Menyambut Ramainya Teror Horor di Layar Lebar Tanah Air

Spotlight

Menyambut Ramainya Teror Horor di Layar Lebar Tanah Air

Devy Octafiani - detikHot
Kamis, 31 Agu 2017 10:38 WIB
Foto: Adegan The Doll 2 (Official Hitmaker)
Jakarta - Film-film horor sempat menggempur layar lebar Tanah Air di era tahun 2000 hingga 2010. Di 2001 misalnya, ada 'Jelangkung' garapan Rizal Mantovani dan Jose Purnomo yang ikut menandai kebangkitan perfilman Tanah Air setelah mati suri. 'Jelangkung' sukses disaksikan sekitar 1,3 juta pasang mata.

Sejak saat itu, beragam film-film horor lain bermunculan. Namun yang ironis, tak sedikit horor-horor tersebut menunjukkan kualitas terendahnya.

Horor tak hanya menebar teror lewat sosok hantu yang mengancam nyali penonton. Cerita filmnya kerap diselipkan adegan-adegan seronok memancing birahi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlahan film horor mulai kehilangan peminat. Publik juga memandang miring image film horor produksi dalam negeri.

Genre film-film Indonesia yang muncul di bioskop kemudian hampir diramaikan dengan cerita drama.

Kini di paruh semester kedua 2017, film-film horor mulai kembali meramaikan bioskop di Tanah Air. Pencinta film di genre ini harus bersiap dengan kehadiran sejumlah film yang akan membuat bulu kuduk merinding.

Di bulan September mendatang misalnya, akan ada dua film horor yang telah dijadwalkan tayang. Di antaranya 'Gerbang Neraka' yang akan dirilis 20 September diikuti remake horor lawas 'Pengabdi Setan' yang akan menyapa pencinta horor mulai tanggal 28 September.

Ada pula 'Ruqyah' yang membawa penampilan Celine Evangelista di bawah kendali gangguan supranatural 5 Oktober mendatang.

Namun seperti istilah tiada asap tanpa api, kembali ramainya film horor di bioskop bukan tanpa alasan.

Beberapa film horor yang tayang di paruh semester pertama 2017 diduga menjadi pendorong film-film horor masih diminati penonton Tanah Air. Film apa sajakah? Simak artikelnya di detikHOT! (doc/nu2)

Hide Ads