Kata Foo Fighters Tentang Kembali ke Asia Tenggara Pasca 20 Tahun

Jakarta - Pekan lalu, band rock asal Amerika Serikat, Foo Fighters kembali lagi ke Asia Tenggara setelah 20 tahun. Mereka tampil dalam serangkaian tur Asia.

Tur Asia tersebut menyambangi 5 kota dan 3 negara, yakni Tokyo, Osaka, Seoul, Bangkok, dan Singapura. Di Asia Tenggara, konser mereka berlangsung pada 24 Agustus 2017 di Challenger Hall Arena, Bangkok dan 26 Agustus 2017 di National Stadium, Singapura.

Band yang beranggotakan Dave Grohl, Pat Smear, Chris Shiflett, Nate Mendel, Rami Jafee dan Taylor Hawkins mengaku senang dapat kembali ke Asia Tenggara.

Terutama gitaris Chris Shiflett yang mengaku belum pernah tampil bersama Foo Fighters di Asia Tenggara. Pasalnya, ia baru bergabung dalam band tersebut di tahun 1999 menggantikan posisi Franz Stahl.

"Tentunya. Tentunya saya bersemangat. Saya belum pernah ke Singapura sebelumnya, dan saya juga akan tampil di Thailand. Lebih dari 20 tahun lalu Foo Fighters pernah tampil di sana," kata Chris Shiflett kepada detikHOT dalam sebuah perbincangan eksklusif.

Perbincangan dengan detikHOT ini dilakukan melalui sambungan telepon sesaat sebelum tur tersebut dimulai. detikHOT juga menanyakan, apa yang dirinya tunggu-tunggu saat tampil di Asia Tenggara bersama Foo Fighters?

"Saya rasa, saya mengharapkan sebuah tur dimana kami bisa bersenang-senang bersama penonton. Kami berharap dapat bersenang-senang di sana nanti," ungkap Chris Shiflett lagi.

(srs/tia)