Hiphop Sekarang di Mata Pelaku

Hiphop Dulu dan Nanti

Hiphop Sekarang di Mata Pelaku

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 24 Agu 2017 20:00 WIB
Foto: Hiphop Sekarang di Mata Pelaku (Hanif Hawari)
Jakarta - Tak adil rasanya membicarakan sebuah aliran musik tanpa bertanya pada pelaku musik yang kini masih menggeluti hal tersebut. Ariel Nayaka atau yang dikenal sebagai A. Nayaka, adalah salah satu musisi hiphop yang namanya kini tengah naik daun.

Ia juga kerap membawakan lagu-lagu berkolaborasi bersama musisi lain. Salah satunya yang paling sukses adalah lagu '021' yang ia bawakan bersama Rayi Putra dan Emir Hermono.

Nayaka melihat, industri musik hiphop kini tengah tumbuh dan berkembang dengan pesat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang growing banget sih. Gue sih personally seneng banget lihatnya. Bener-bener semua orang having fun doing it dengan cara masing-masing. Sekarang malah hiphop becoming a pop thing," katanya saat dihubungi detikHOT melalui sambungan telepon, Kamis (24/8/2017).

Menurutnya, perkembangan teknologi dan komunikasi, internet salah satunya, adalah hal yang membawa pengaruh besar terhadap menjamurnya musik hiphop dewasa ini. Melalui berbagai platform dan aplikasi streaming, musisi bisa mengunggah sendiri lagunya dan menyebarkannya kepada pendengar.



"Dari dulu emang hiphop sudah selalu ada, tapi mungkin sekarang dapet spotlight that they deserve. Ke depannya, saya pikir with the help of internet, with the help of social media, dan medium-medium baru ini, it can expose so many different types of hiphop," tuturnya.

Sebagai contohnya, Nayaka menceritakan, dirinya baru saja menemukan sebuah video dari grup musik hiphop asal Papua di internet.

"Kemarin gue nemu hiphop dari Papua, ada namanya April Mob dan itu bagus banget. Nah, without the internet, gue nggak akan bisa menemukan yang seperti itu. Nah, my point is, dengan adanya akses internet yang lebih luas, orang bisa share materi jadi lebih cepat," jelasnya berpendapat.

Meski demikian, Nayaka tak mau membandingkan musik hiphop dulu dan sekarang. "Gue sendiri nggak tahu zaman dulu, karena gue nggak termasuk yang ngejalanin dulu gitu kan," katanya.

(srs/nu2)

Hide Ads