Dalam film tersebut, Lay memerankan seorang tokoh revolusioner berusia 22 tahun yang mendedikasikan dirinya sebagai Autumn Harvest Revolution dan bernama 'Lu Deming'. Di Film tersebut, Lay tampak sangat gagah dengan balutan seragam tentara China sambil menggenggam senapan.
"Saya melakukan banyak persiapan psikologis sebelum memulai syuting. Saya bekerja keras untuk mengembangkan energi, melihat ke dalam mata saya, dan pikiran ekstra yang diperlukan untuk karakter Lu Deming," ujarnya saat diwawancara seperti dikutip dari soompi, Jumat (4/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu kalau senjata akan sangat berat. Saya melakukan banyak latihan dan menerima banyak nasihat dari pelatih seni bela diri dalam persiapan untuk memainkan seorang tentara yang membawa dan menembakan senapan," lajutnya.
"Pada akhirnya, saya merasa bahwa penanganan pistol saya belum sempurna. Namun saya akan melakukan yang terbaik," pungkasnya.
Film 'The Founding of Army' sendiri dirilis di China pada tanggal 27 Juli 2017. Teater di Hongkong dan Macau sudah menayangkannya pada tanggal 3 Agustus kemarin.
Film ini menggambarkan kejadian pemberontakan Autumn Harvest Uprising, sebuah pemberontakan yang dipimpin oleh Mao Zedong pada tanggal 7 September 1927. Ini adalah film ketiga dari trilogi yang berjudul 'Founding of New China', dan dirilis untuk memperingati 90 tahun pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat.
(dal/dal)