.webp)
Tahun ini mereka kembali dengan album ketiga berjudul 'Sacred Hearts Club' yang kental akan pengaruh psychedelic. Single pertama 'Loyal Like Sid & Nancy' terasa sangat mencengangkan. Penuh atribut electronica yang tebal ala EDM masa kini dengan bassline dan beat mendentum.
Belum lagi efek-efek suara ajaib yang turut meramaikan keseluruhan aransemen. Pengaruh garage rock yang kental dan didominasi oleh sound gitar yang kasar terdapat pada 'Lotus Eater' yang akan mengingatkan Anda pada masa kejayaan The Strokes, Jet, dan Hot Hot Heat di awal tahun 2000- an.
Adapun track paling komersil mereka terdapat pada 'Pay the Man' dan 'Doing it for the Money' yang memiliki nuansa urban R&B dengan nyanyian yang kekinian yang mungkin membuat benak kita tertuju kepada cara bernyanyi Adam Levine.
'Harden the Paint' yang catchy dan sarat akan dentuman electric beat juga patut Anda simak. Dua lagu tersebut sudah pernah dirilis sebelumnya dalam EP berjudul III. Tidak hanya track-track menggemaskan, mereka juga menghadirkan hujan synthesizer yang sangat tebal dan megah ala shoegaze/ dreampop hadir dalam 'Orange Dream' yang sangat M83.
Momen manis muncul pada track 'Time To Get Closer' yang mengadaptasi gaya bermusik The Beach Boys dalam nuansa lebih psychedelic. Sayang track ini hanya sebagai selingan, tidak sampai 1 menit, lalu selesai. Namun ampuh untuk membuat telinga tenang setelah lanjut ke tata musik yang lebih kompleks sesudahnya.
Nuansa ala The Beach Boys juga hadir sekilas dalam "Static Space Lover" yang manis, pun menghadirkan suara aktris Jena Malone yang membuat track ini makin cantik. Sementara itu untuk mengenang masa awal kejayaan band asal Los Angeles, California ini, Anda bisa simak 'I Love My Friends' yang segar dan menyenangkan.
Adalah hal yang menyenangkan menyimak banyaknya eksplorasi yang dilakukan oleh Foster the People kali ini. Gabungan antara musik psychedelic yang memabukkan dan gairah muda yang berseri memberikan nafas segar bagi musik mereka. Mungkin perubahan yang mereka lakukan tidak terlalu bombastis, namun lebih dari cukup untuk mengguratkan warna baru bagi musik mereka sendiri. (ken/ken)
