Dalam wawancara dengan 92,3 AMP Radio, Louis Tomlinson mengungkapkan pendapatnya tentang pembatalan konser penyanyi pelantun lagu 'Sorry' tersebut.
"Tentunya, kamu harus berada dalam kondisi yang baik secara mental, tapi saya juga berpikir, dalam posisi tertentu, ketika kamu telah berkomitmen akan sesuatu, kamu harus tetap menghadapinya dalam kondisi sesulit apapun," kata Liam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, Liam Tomlinson menyayangkan keputusan yang dibuat oleh Justin Bieber. Ia mengerti bahwa ini adalah hal berat, namun Liam berpendapat, seorang penyanyi tidak akan bisa menjadi apa-apa tanpa adanya penggemar.
"Saya mengerti, permainan ini sangat gila dan menarik, tapi pada akhirnya, yang membuatmu berada di tempat sekarang adalah orang-orang yang membeli albummu," ujarnya.
'Purpose World Tour' di mulai pada Maret 2016 lalu. Seharunya, Justin Bieber menyambangi sejumlah negara di Asia.
Dengan dibatalkannya seluruh rangkaian 'Purpose World Tour' yang belum terlaksana, sang penyanyi juga membatalkan jadwal di Kanada, Jepang, Filipina, dan Singapura. Sebelum adanya pembatalan konser, dikabarkan Justin Bieber juga akan menyambangi Indonesia.
Santer beredar Justin Bieber ingin membuat gerejanya sendiri usai membatalkan konser. (srs/dar)