Warkop DKI selama ini telah lekat dengan komedi slapstick sebagai penyampai kritik akan isu-isu sosial yang terjadi. Hal tersebut juga masih akan ada di 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2'.
Sutradara Anggy Umbara menjelaskan, kritik sosial yang diselipkan dalam komedi di film tersebut disesuaikan dengan kondisi yang tengah terjadi.
"Di sini nggak sebanyak yang di Part 1 sih. Jadi ada beberapa shot kami untuk satir, tapi ternyata pas udah di sini berubah kondisinya. Jadi beberapa ada yang kami buang," ungkap Anggy saat ditemui usai jumpa pers di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu syuting relevan banget candanya. Pas mau tayang, itu sudah nggak relevan tapi kita lihat saja karena film ini tetap menghibur," katanya.
Menurut Anggy, hal tersebut terjadi karena jarak waktu yang cukup lama antara bagian 1 dengan bagian 2.
Pada bagian pertama, bintang Dono, Kasino dan Indro tengah berada di bandara Malaysia. Mereka mencari koper berwarna merah yang dibawa oleh Nur Fazura, perempuan yang juga memakai baju merah. Berhasilkah misi mereka? 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2' siap tayang 31 Agustus mendatang di layar lebar.