Ragam Seni Pertunjukan di Art Jakarta 2017

Jakarta - Gelaran tahunan Art Jakarta tahun ini menawarkan beragam seni pertunjukan selama tiga hari berturut-turut pada 28-30 Juli. Pentas yang bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation itu menampilkan Wayang Potehi hingga komunitas KitaPoleng.

Head of Committee Art Jakarta 2017, Indriati Wirjanto mengatakan kesenian warisan leluhur Tiongkok itu akan hadir meramaikan Art Jakart 2017.

"Wayang potehi adalah warisan leluhur Tiongkok dalam bentuk pewayangan yang berusia 3000 tahun. Wayang Potehi yang dipentaskan oleh Rumah Cinta Wayang akan hadir dengan dua cerita," ujarnya di malam pembukaan Art Jakarta 2017, Kamis (27/7/2017).

Baca juga: Sandiaga Uno hingga Annisa Pohan Lirik Lukisan Erica Hestu Wahyuni

Cerita yang bakal dipentaskan adalah 'Hwan Le Hwa: The Warrior Princess' pada Jumat (28/7) dan 'Sun Go Kong' pada Sabtu (29/7). Sedangkan KitaPoleng mementaskan 'Kukusan Peken' pada Sabtu (29/7) pukul 19.30 WIB.

Selain Wayang Potehi dan Kita Poleng, beragam sesi diskusi akan menghiasi perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh Bazaar tersebut. Ada juga seni instalasi 'Rumah Kaca' karya Patricia Untario yang menampilkan butiran air berisi bunga immortelle. Serta karya seni kinetik dari Eko Nugroho di booth AQUA.

Art Jakarta 2017 berlangsung untuk publik mulai Jumat (28/7) hingga Minggu (30/7) mendatang di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.

Baca juga: Triawan Munaf Resmikan Art Jakarta 2017

(tia/dar)