Dianggap Tak Peduli Kemanusiaan karena Konser di Israel, Radiohead Dikecam

Jakarta - Radiohead ternyata tetap menggelar konsernya di Israel. Hal tersebut membuat banyak penggemarnya kecewa karena Thom Yorke cs dianggap tak peduli akan kemanusiaan.

Konser itu digelar pada 19 Juli waktu setempat. Radiohead akan naik panggung di Kota Tel Aviv.

Baca juga: Ini Rencana Radiohead di 2018

Menurut Billboard, konser memang tetap akan digelar. Set panggung di venue sudah berdiri, bahkan Radiohead juga telah soundcheck membawakan beberapa lagunya, seperti 'All I Need', 'Daydreaming', 'The Numbers' dan masih banyak lagi yang lainnya.

Hal tersebut kemudian membuat banyak penggemarnya marah. Padahal sebelumnya, sebuah petisi telah dilontarkan kepada band asal Inggris itu.

Imbauan itu tertulis dalam surat terbuka yang sudah beredar di dunia maya. Surat tersebut juga telah ditandatangani oleh berbagai kalangan, mulai dari bintang film, musisi, penulis, desainer dan masih banyak lagi.

Baca juga: Rilis Ulang 'OK Computer' Didedikasikan untuk Mantan Pasangan Thom Yorke

"Sejak Radiohead berkampanye untuk pembebasan warga Tibet, kami bertanya mengapa mereka menolak untuk membela orang yang sedang berada di bawah tekanan asing," tulis para aktivis dalam surat tersebut.

"Dalam permohonan kepada Radiohead untuk membatalkan konser di Israel, rakyat Palestina meminta kalian untuk mengambil langkah kecil guna membantu menekan Israel menghentikan pelanggarannya atas hak asasi manusia dan hukum internasional," lanjutnya. (dar/tia)