Seperti diberitakan Billboard, pihak kepolisian Kosta Rika menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku yang menebar isu teror tersebut. Kebetulan juga, Ariana Grande memang akan menggelar konsernya di sana.
Lebih lanjut, pihak berwenang di Kosta Rika menyebutkan pelaku berpaspor Kolombia. Ia menyebarkan isu tersebut melalui dunia maya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang jelas, setelah penangkapan tersebut, Kosta Rika dinyatakan aman. Begitu juga dengan konser yang akan digelar oleh Ariana Grande di Kota Alajuela.
Seperti diketahui sebelumnya, bom meledak di dekat Manchester Arena tepat beberapa saat setelah Ariana Grande turun panggung. Setidaknya 22 nyawa melayang atas kejadian itu. (dar/tia)