Anggun C Sasmi: Masa Remaja Saya Termasuk yang Diirikan Banyak Orang

Anggun C Sasmi: Masa Remaja Saya Termasuk yang Diirikan Banyak Orang

Mauludi Rismoyo - detikHot
Minggu, 02 Jul 2017 07:42 WIB
Foto: Anggun C Sasmi (Noel/detikHOT)
Jakarta - Penyanyi Anggun C Sasmi bercerita soal perjalanan kariernya di dunia musik. Anggun mengaku, masa remajanya termasuk yang diirikan banyak orang.

Anggun mengungkapkan hal itu saat dirinya menjadi pembicara dalam acara Diaspora Indonesia di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7/2017) malam. Ia mengaku, dirinya sudah mendapat kesuksesan di usia 19 tahun.

Saksikan video 20detik mengenai Anggun C. Sasmi di sini:


"Ini bahaya, karena saya dapat kesuksesan di usia remaja, 19 tahun. Itu bahaya banget, apalagi dalam bermusik. Kesuksesan membuat saya kehilangan kejujuran. Umur 19 tahun saya buat label sendiri, namanya Nora Bali Record. Setelah itu saya merasa hambar. Saat itu saya ada di puncak karier," cerita Anggun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dulu saya pernah jadi penyanyi bayaran paling tinggi di tahun baru. Waktu itu saya dipanggil nyanyi buat perusahaan minyak. Umur 20 tahun saya merasa nggak ada tantangan lagi," lanjut pelantun 'Tua Tua Keladi' tersebut.

Setelahnya, dirinya merasa bom waktu akan meledak dengan posisi kenyamannya saat itu. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk mencari tantangan baru lagi dengan meninggalkan Indonesia dan memulai karier di negeri orang.

Ketika memutuskan hal itu, Anggun sama sekali tak mempunyai mimpi pergi ke Amerika. Ia ingin belajar satu hal yang baru terlebih dahulu dan akhirnya memilih Inggris sebagai tempat memulai mimpi barunya.

Anggun C Sasmi: Masa Remaja Saya Termasuk yang Diirikan Banyak OrangFoto: Anggun C Sasmi (Dok. Instagram/anggun_cipta)


"Semua harus sendiri. Saya dulu nggak pernah urus budget, akhirnya harus urus sendiri. Yang penting budget buat record dan kirim ke label. Saya siapkan demo 6 lagu. Dulu kalo di Indonesia saya santai," ujar Anggun.

"Setelah demo selesai, saya mulai cari produser, nunggu. Minggu pertama nggak ada jawaban. Minggu kedua nggak ada jawaban, ada jawaban positif tapi jadi negatif juga. Katanya kamu bagus, suara bagus, ada nggak dua orang teman Asia lagi, nanti dibuatkan girlband," tambahnya lagi.

Setelah merasa langkahnya tertutup di Inggris, Anggun tak putus asa mencoba lagi di Perancis. Di sana Anggun bertemu dengan salah satu penyanyi dan belajar terkait cara bicara dan interaksi di atas panggung.

Kemudian, Anggun dikenalkan ke timnya penyanyi tersebut. Ia pun kembali membuat demo lagu hingga diterimanya. Sampai akhirnya, album pertamanya di luar negeri meledak dan dirilis di 23 negara.

"Saya pun dikenalkan sama penyanyi itu ke timnya, yang sekarang jadi tim saya. Saya buat demo album, saya tawarkan demo saya ke Sony. Saya pertama keluarkan album pertama tahun 1996 dan dibuat dua bahasa, yang dirilis di 23 negara," pungkas Anggun.

(mau/wes)

Hide Ads