Dealer seni asal New York, Joseph K Levene, mengatakan cetakan palsu Damien Hirst merajalela di dunia maya.
"Di situs seperti eBay, Anda memiliki orang-orang tertarik pada seni namun mereka mudah ditipu. Senang dengan harga rendah," ujar Joseph K Levene, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (21/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Joseph K Levene Fine Art itu pernah menulis tentang tata cara membeli seni secara online dengan aman. Dia mengatakan orang akan menjual karya seni palsu di situs online, lalu ketahuan, dan menutup halaman penjualan dan biasanya memulai yang baru di situs lain.
"Tapi biasanya yang memperjualbelikan bisa ditangkap tidak hanya di ranah online saja," kata dia lagi.
Penjualan karya ilegal Damien Hirst sudah berlangsung dari Oktober 2015 hingga Februari 2017. Pembelinya ada yang tinggal di Amerika, Inggris, Kanada, Jerman, Italia, Macedonia, Afrika Selatan, Taiwan, dan Korea Selatan.
Vincent Lopreto, 52 tahun ketahuan menjual barang-barang seni karya Damien Hirst bersama dua kawannya, Marco Saverino dan Paul Motta. Ketiganya menjual karya secara online dan memberikan dokumentasi palsu untuk menipu mereka.