ASEAN Literary Festival 2017 Jadi Perayaan 50 Tahun ASEAN

Jakarta - Sukses digelar selama tiga tahun berturut-turut, ASEAN Literary Festival hadir lagi tahun ini. Kali ini, festival sastra terbesar di Asia akan hadir secara istimewa untuk merayakan 50 tahun berdirinya Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau dikenal ASEAN.

Penulis, seniman, akademisi dari 10 negara ASEAN akan mengikuti festival sastra ini. Lebih dari 20 negara di Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia juga bakal berpartisipasi.

Direktur Program ASEAN Literary Festival, Okky Madasari, mengatakan perayaan 50 tahun ASEAN merupakan refleksi pencapaian pembentukan komunitas budaya dan sastra. Serta apa yang menjadi tantangan 50 tahun ke depan.

"Lima puluh tahun ke depan adalah periode pembentukan komunitas budaya dan sastra kawasan. Budaya dan sastra menjadi konten penting dalam era digital dan media sosial sekarang ini," tutur Okky Madasari, dalam keterangan yang diterima, Kamis (8/6/2017).

Selain itu, Okky Madasari juga menegaskan peran penting festival yang memperkenalkan pencapaian dan produk sastra penulis-penulis ASEAN ke tingkat global. "Kami berusaha agar festival ini dapat meningkatkan kecintaan akan buku dan membaca kalangan anak muda dan anak-anak Indonesia di era media sosial sekarang ini," kata Okky Madasari lagi.

Perayaan ALF 2017 kali ini didukung penuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Luar Negeri. ASEAN Literary Festival 2017 akan berlangsung pada 3-6 Agustus 2017 di kawasan Kota Tua, Jakarta. (tia/doc)