Novel grafis akan diilustrasikan oleh Fred Fordham. Seniman kelahiran London mengatakan proyek anumerta (tindakan yang dilakukan setelah pengarang wafat) dilakukannya atas persetujuan Museum Harper Lee.
"Mengadaptasi sebuah cerita yang sangat berarti bagi banyak orang dan menemukan gaya seni yang sesuai ke dalam bentuk media visual merupakan kehormatan besar bagi saya. Saya diberikan tanggung jawab besar dan untungnya saya senang sekali mengerjakannya," ujar Fred Fordham, dilansir dari Guardian, Rabu (7/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbit Jason Arthur dari William Heinemann pun menambahkan, "Seni yang saya lihat dari karya Fred Fordham sejauh ini sangat menakjubkan. Storyboard adaptasinya benar-benar sesuai dengan novel asli," katanya.
Novel grafis 'To Kill a Mockingbird' salah satu dari serangkaian proyek yang bakal rilis berdasarkan inspirasi karya-karya Harper Lee. Desember lalu, diumumkan bahwa kota asal penulis yang tutup usia pada Februari 2016, Monroevielle, akan dijadikan destinasi wisata.
Sebuah museum khusus juga tengah dirancang untuk mengenang Harper Lee. Ada juga rencana untuk membangun replika tiga rumah yang ada di dalam novel tersebut.
Di tahun 2015 lalu, prekuel 'To Kill a Mockingbird' naskahnya ditemukan di perpustakaan kediaman pribadi oleh pengacaranya. Naskah tersebut menjadi perdebatan karena Harper Lee diketahui tak ingin menerbitkan tapi pihak keluarga serta pengacara mengiyakan.
Apakah Harper Lee akan setuju dengan penerbitan novel grafis 'To Kill a Mockingbird'?
Baca Juga: Artikel Kriminal Harper Lee untuk Majalah FBI Ditemukan! (tia/dar)