Netizen Kecam Aksi Banksy Terlibat Pemilu Inggris

Netizen Kecam Aksi Banksy Terlibat Pemilu Inggris

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 07 Jun 2017 08:45 WIB
Aksi Banksy dikecam netizen Inggris. Foto: Reuters
Jakarta - Seniman grafiti Banksy kembali membuat heboh dengan terlibat dalam pemilihan umum di negaranya. Banksy menawarkan kepada pemilih yang menentang Partai Konservatif Perdana Menteri Theresa May di enam daerah pemilihan di Bristol dengan karya seni gratis. Banksy pun mendapatkan kecaman dari kepolisian setempat dan netizen.

Gara-gara penawaran cetakan grafis yang bergambar 'Gadis Balon' itu membuat namanya tenar lagi. Pengumuman tersebut diumumkan Banksy di laman media sosial pribadi serta situs resminya.

Dikutip dari Reuters, pemilih yang menerima tawaran tersebut seharusnya memberikan bukti foto surat suara mereka untuk mendapatkan hasil cetaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara kepolisian Avon dan Somerset mengatakan mereka telah melakukan berbagai penyelidikan.

Baca Juga: Viral di Sosmed! Banksy Muncul dengan Mural 'Brexit'

"Kami telah menerima sejumlah keluhan tentang tawaran cetak Banksy gratis kepada orang-orang yang tinggal di enam konstituen Bristol dengan penawaran imbalan dari Banksy. Kami akan segera menyelidiki keluhan dan kecaman masyarakat," tuturnya, Rabu (7/6/2017).

Pada Selasa (6/6) pihak kepolisian pun mengatakan yang dilakukan Banksy adalah tindak pidana dan segera menindak imbalan dari Banksy tersebut. Sebelumnya, di situs resmi Banksy dia menuliskan terdapat potongan karya seni spesial dari Banksy bagi para pemilih di konstituensi Bristol North West, Bristol West, North Somerset, Thornbury dan Yate, Kingswood dan Filton dan Bradley Stoke.

"Cukup kirimkan foto suara Anda di hari pemungutan suara yang menunjukkan bahwa Anda menentang kandidat Konservatif. Karya seni gratis ini akan dikirimkan kepada Anda," tulis Banksy.


(tia/doc)

Hide Ads