J.K Rowling Larang Beli Naskah Prekuel Harry Potter yang Dicuri

Jakarta - Cerita Harry Potter karya J.K Rowling tengah menjadi perhatian publik Inggris karena kabar adanya pencurian terhadap prekuel kisah penyihir tersebut. Prekuel sebanyak 800 kata itu ditulis J.K Rowling di sebuah kartu pos.

Naskahnya ditulis di kedua sisi kartu berukuran A5 sembilan tahun lalu. Saat itu, prekuel Harry Potter dijual senilai £ 25.000. Namun, pertengahan April lalu menurut kepolisian West Midlands terjadi perampokan di kawasan Birmingham.

Menanggapi berita tentang pencurian tersebut, J.K Rowling pun berkicau.

Simak: Teater 'Harry Potter and the Cursed Child' akan Pentas di New York April 2018

"Harap jangan membeli ini jika Anda ditawarkan seseorang. Awalnya ini dilelang untuk @englishpen, pemiliknya mendukung kebebasan para penulis dan menawarkan untuk dilelang," tulis J.K Rowling di akun Twitter pribadi, seperti dikutip detikHOT, Senin (15/5/2017).

We are asking #HarryPotter fans to help share our appeal after a rare Harry Potter prequel by @jk_rowling was stolen https://t.co/NLH79kAoLf

— West Midlands Police (@WMPolice) 12 Mei 2017

Prekuel tersebut ada di antara beberapa karya J.K Rowling yang disumbangkan, termasuk Sebastian Faulks dan Doris Lessing, ke sebuah lelang untuk mengumpulkan dana bagi PEN Inggris di tahun 2008 silam.

Prekuel yang ditulis Harry Potter itu ditetapkan tiga tahun sebelum kelahiran Harry Potter. Ceritanya menampilkan sang ayah penyihir James Potter, dan ayah baptis Sirius Black saat remaja. Mereka dihadapkan pada dua polisi 'perampok' setelah pengejaran motor dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Bana Alebad Ternyata Pernah Dapat e-Book dari J.K Rowling


(tia/doc)