"Nyinyir pasti ada. Kayak ada yang bilang kesamber petir, gledek. Lo berubah gitu? Pasti ada banyak karena saya juga udah dikasih tahulah orang-orang gimana," cerita Gary Iskak soal tobatnya.
Hal itu diceritakan Gary Iskak saat ditemui ditemui di Rolling Stones Cafe, Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).
Gary Iskak bercerita, hal pertama yang dia perbaiki adalah salat karena hal itu merupakan kewajiban sebagai seorang muslim. Kedua, dia membiasakan diri mengaji.
"Dari salat dulu, untuk yang utama itu wajib. Bagus kan langsung setelah azan, tapi sekarang masih belajar. Kedua mengaji, bukan cuma baca Al Quran tapi mengulas Islam itu sendiri juga ngaji," katanya.
Gary Iskak mengaku tak mau terlalu ambil pusing soal omongan orang. Dia pun menyerahkan semua kepada Tuhan tentang keputusan yang diambilnya.
Bila ada beberapa teman yang merasa aneh dengan perubahannya, aktor yang pernah terjerat narkoba itu tidak merasa khawatir. Dia juga tak masalah jika teman-temannya menjauh.
"Nggak apa-apa sih, intinya masih ada Allah. Allah yang ngejalanin, bukan orang. Mungkin mereka belum bisa seperti saya. Saya doain juga supaya mereka bisa kayak saya," harap Gary Iskak
Selama ingin belajar berhijrah, dia berusaha agar dirinya tidak terlalu berlebihan. Laki-laki 43 tahun itu ingin meningkatkan kualitas dirinya memahami agama. (pus/ken)