Di Balik Adegan Berdarah-darah dalam 'Halfworlds'

Jakarta - Di balik adegan sadis di sebuah film yang berdarah-darah, ada pula teknik khusus untuk membuatnya tampak seperti nyata dan sungguhan. Masih membahas tentang makeup effect di sebuah produksi film atau serial televisi, untuk adegan semacam itu ada material khusus yang digunakan sebagai bagian dari teknis proses pembuatannya.

Makeup effect Adi Wahono mengatakan, salah satu produksi yang banyak melibatkan adegan berdarah-darah adalah 'Halfworlds'. Kisah para dedemit setengah manusia yang tayang di HBO Asia ini menawarkan cerita penuh aksi yang dihadapi mereka.

Bagi Adi, cukup sulit memenuhi tuntutan riasan efek yang dibutuhkan sesuai dengan skenario serialnya.

"Karena ada scene di mana leher ditebas dan darah muncrat. Bikin itu yang cukup menantang, karena kita harus memakai selang dan lapisan protestik supaya pas adegannya dilakukan, itu jadi kayak real," ujarnya.

Makeup artist yang menuai ilmunya saat berkuliah di Swinburne University di Australia ini lebih lanjut mengatakan detail yang harus dilakukan untuk bisa mewujudkan adegan itu secara tepat.

Selang yang diisi dengan darah buatan lantas ditempel di leher menggunakan lapisan protestik yang menyerupai kulit asli.

"Saya butuh workshop sendiri sebelum apply cara itu pas syuting. Sebab secara teori ada nah aplikasinya belum tentu sesuai dengan teori," tutur Adi lagi.

Selain itu, darah buatan tersebut juga menggunakan cat khusus yang hanya dapat dilarutkan dengan cairan yang mengandung 99 persen alkohol.

Sebuah proses yang cukup rumit demi kesempurnaan adegan di depan kamera.

(doc/srs)