Penyakit itu sudah dirasakan Fitri sejak lama, bahkan intensitasnya makin parah setahunan ini. Gejalanya pun kerap datang secara tiba-tiba.
"Mungkin karena faktor usia juga jadinya dulu kan menggebu-gebu banget, masih dengan stamina yang bagus ya nggak apa-apa, jadi memang deg-degannya tuh tiba-tiba aja. Kalau serangannya lagi dapet ya sampai 150 lebih, dan akhirnya bikin aku sesek," ujar Fitri, saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya aku nggak pernah ngomong sama keluarga, takut nantinya juga makin stres, kecuali kalau sudah sangat mengganggu ya. Alhamdulillah suami aku support aku banget, perawatan bareng dia bantuin aku, alhamdulillah sekarang sudah lebih fine," tandas Fitri. (mau/mmu)