10 Penulis Terhot yang Paling Bersinar

HOT TOP TEN 2016

10 Penulis Terhot yang Paling Bersinar

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 04 Jan 2017 13:38 WIB
10 Penulis Terhot yang Paling Bersinar
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Tak hanya novel, buku kumpulan puisi serta cerita pendek saja yang dirangkum oleh tim detikHOT. Namun, kategori penulis juga mendapatkan perhatian tahun ini. Beberapa di antaranya merupakan penulis pendatang baru.

detikHOT pun memilih 10 penulis paling bersinar yang sekaligus karya-karyanya diapresiasi dan menjadi sorotan publik. Mulai dari Eka Kurniawan hingga Pidi Baiq lewat seri 'Dilan' menyita pembaca Tanah Air.

Berikut 10 penulis terhot yang paling bersinar sepanjang tahun 2016:

Menyebut nama Eka Kurniawan pastinya akan muncul sederet prestasi di ranah literasi nasional dan dunia. Eka Kurniawan si penulis 'Lelaki Harimau' terus menerus mengharumkan nama bangsa. Baru-baru ini Eka Kurniawan diumumkan sebagai pemenang dari penghargaan 'FT/OppenheimerFunds Emerging Voices' kategori fiksi serta mengalahkan dua penulis Tiongkok.

Novel 'Man Tiger' (Lelaki Harimau) juga membawanya masuk ke daftar panjang Man Booker International Prize 2016 bersanding dengan penulis dunia lainnya. Di tahun 2015, Jurnal Foreign Policy menobatkannya sebagai salah satu dari 100 pemikir paling berpengaruh di dunia, karena berhasil menegaskan posisi Indonesia di peta kesusastraan global.

Nama Aan Mansyur kian melonjak setelah kemunculan puisi-puisinya di film 'Ada Ada dengan Cinta? 2'. Di ranah literasi, nama Aan Mansyur sudah tak asing lagi. Kelihaiannya mengolah kata dan menjelajah bahasa membuatnya menjadi 'the rising star' di literatur Tanah Air.

Lewat buku kumpulan puisi 'Tidak Ada New York Hari Ini', Aan Mansyur menerbitkan bukunya berbarengan dengan peluncuran film 'AADC? 2' pada 28 April lalu. Aan Mansyur adalah penyair yang aktif berpuisi dan bergerak dalam komunitas Kata Bergerak. Di Anugerah Pembaca Indonesia (API) 2016, Aan berhasil keluar sebagai pemenang dari kategori Penulis dan Buku Puisi Terfavorit.

Lewat novel 'Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi', Yusi Avianto Pareanom berhasil memenangkan Kusala Sastra Khatulistiwa 2016. Karya prosanya berhasil mengalahkan empat kandidat lainnya. Intip berita peluncuran novelnya di sini.

Tahun ini menjadi momen berharga bagi Dewi Lestari untuk merayakan 15 Tahun Supernova. Kelahiran seri Supernova 6 yang berjudul 'Inteligensi Embun Pagi' (IEP) pada Februari lalu menempatkan nama Dee sebagai Penulis Fiksi dan Buku Fiksi Favorit 2016 di Anugerah Pembaca Indonesia yang diselenggarakan oleh Goodreads.

Kariernya sebagai penulis dimulai pada peluncuran Supernova 1 yang berjudul, 'Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh' yang dirilis 16 Februari 2001. Dee telah menerbitkan tujuh novel, satu kumpulan prosa dan puisi, dan dua buku kumpulan cerita pendek (cerpen).

Lewat novel 'Amba', novelis Laksmi Pamuntjak berhasil meraih penghargaan bergengsi bernama Liberaturpreis di Jerman. Penghargaan yang diselenggarakan lembaga Lit Prom itu bertujuan mewadahi penulis perempuan 'The Global South' yang suaranya belum terpresentasi di dunia.

Naskah berjudul 'Semua Ikan di Langit' karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie berhasil meraih juara pertama di ajang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2016. Karya tersebut mengalahkan 317 naskah yang lolos persyaratan administrasi dengan nama pengarang yang telah dihapus atau digunting oleh panitia. Ziggy adalah penulis muda yang pada tahun 2014 juga menang kompetisi Sayembara Novel DKJ.

Nama Aziz Manna berhasil meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2016 kategori puisi dan mengalahkan empat rival lainnya. Di antaranya adalah Aziz mengungguli empat nominasi lainnya. Yaitu 'Buku Tentang Ruang' karya Avianti Armand, 'Ibu Mendulang Anak Berlari' oleh Cyntha Hariadi, 'Sergius Mencari Bacchus' milik Norman Erikson Pasaribu, dan 'Kawitan' karya Ni Made Purnama Sari.

Dia juga pernah memenangkan Sayembara Penulisan Puisi Dewan Kesenian Jawa Timur 2015.

Lewat novel 'The Architecture of Love', Ika Natassa baru saja meraih penghargaan Anugerah Pembaca Indonesia (API) 2016 kategori Pewajah Sampul Buku Fiksi. Nama Ika masuk dalam 10 penulis paling bersinar versi detikHOT karena prestasinya dalam berkarya. Tahun ini, novel 'The Architecture of Love' menjadi project pertama Pollstory bersama Twitter Indonesia. Pollstory tahap kedua pun berlangsung di bulan Desember 2016.

Novel 'Critical Eleven' yang rilis pertengahan tahun 2015 berhasil ludes dalam waktu 11 menit sebanyak 1.111 eksemplar. Kini, 'Critical Eleven' diadaptasi ke layar lebar dan akan ditayangkan dalam waktu dekat. Ika Natassa pun pernah meraih Penulis Muda Berbakat di Khatulistiwa Literary Award (KLA) 2008 silam.

A.S Laksana masuk dalam daftar pendek Kusala Sastra Khatulistiwa 2016 lewat buku kumpulan cerita pendek 'Si Janggut Mengencingi Herucakra'. Kumpulan cerita pendeknya yang berjudul 'Bidadari yang Mengembara' juga pernah terpilih sebagai buku sastra terbaik 2004 versi Majalah Tempo.

Pidi Baiq menjadi salah satu penulis yang bersinar tahun ini. Novelnya 'Milea: Suara dari Dilan' berhasil menarik perhatian pembaca khususnya pecinta Dilan untuk membelinya. Selain seri Dilan yang sudah terbit sebanyak tiga buku, Dilan juga menerbitkan buku komedi seri 'Drunken', dan buku komedi lainnya.

Hide Ads