"Konsepnya agak jauh sih sama album 'Telisik'. Album baru ini banyak melibatkan sisi si Danilla-nya," ujarnya.
Secara garis besar album ini masih mengusung musik pop yang lembut dan cenderung sendu khas Danilla. Akan tetapi, dari segi lirik, Danilla lebih banyak menuliskan kisah pribadinya dalam album ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau di album kedua ini lebih banyak menceritakan tentang pemikiran aku dalam memandang hidup, tentang cinta yang gak ada abisnya dan semua orang kayaknya nikmatin cinta, pemikiran aku tentang masa lalu aku juga," ungkap pelantun lagu 'Buaian' ini.
Tak hanya dari segi lirik, dalam album ini, Danilla mengaku bahwa ia banyak mengeksplor bunyi-bunyian lain yang belum ada pada album sebelumnya, contohnya elemen pad dari synthesizer.
Jika mengibaratkan dengan warna, Danilla memilih warna ungu untuk mendefinisikan warna yang dominan dalam album ini. "Mungkin kalau dari warna akan banyak warna ungu, dan temponya juga masih tetep slow," ujarnya lagi.
"Jadi secara garis besar album ini tentang Danilla," ucap penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan Mondo Gascaro ini.
(srs/mmu)