Melati akan menampilkan karya berjudul 'Tomorrow, As Purposed' yang diambil dari kata-kata seorang penyihir di lakon 'Macbeth' karya Shakespeare. Menurut Melati, dia tertarik mengangkat kembali hubungan antara kekuasaan dan dunia supranatural.
Naskah 'Macbeth' merupakan pemaknaan yang penting di mana para penyihir (tiga saudara perempuan) memberi nubuat untuk Macbeth. Melati juga tertarik merefleksikan sosok Lady Macbeth yang terus-menerus meyakinkan Macbeth untuk berani membunuh Duncan, Sang Raja, dan mengambil alih tahtanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pentas 'Tomorrow, As Purposed' didukung oleh komponis elektronik Jepang, Naoki Iwata aka SKANK. Pertunjukan ini juga menampilkan Paduan Suara Voca Erudita dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Melati Suryodarmo dikenal sebagai performance artist asal Solo, Jawa Tengah. Berkecimpung di ranah seni rupa dan performance art sejak 1994 silam, Melati fokus terhadap bidang studi Konsep Ruang dan Performance Art di Hochschule fuer Bildende Kuenste Braunscweig (HBK), Jerman.
Selama lebih dari 20 tahun, Melati telah menampilkan karya performance-nya di berbagai festival internasional dan juga aktif berpartisipasi pada pameran-pameran seni rupa di berbagai negara. Usai pentas Melati Suryodarmo, rangkaian acara IDF akan digelar hingga 5 November mendatang di lima lokasi. Yakni, Teater Jakarta, Graha Bhakti Budaya, dan Teater Kecil di Taman Ismail Marzuki (TIM) serta di Teater Luwes, Institut Kesenian Jakarta dan Gedung Kesenian Jakarta.
Sebelumnya, pre-opening IDF digelar di Hutan Kota Kali Pesanggrahan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 30 Oktober lalu. Saat itu, pentas tari karya Jefriandi Usman dan teater-tari karya Abdullah Wong ditampilkan.
(tia/mmu)