Kasus Penjiplakan Logo dan Nama Kesaint Blanc Masih Berlanjut

Kasus Penjiplakan Logo dan Nama Kesaint Blanc Masih Berlanjut

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 30 Sep 2016 11:23 WIB
Foto: Tia Agnes/detikHOT
Jakarta - Kasus penjiplakan yang terjadi terhadap logo dan nama penerbit Kesaint Blanc masih berlanjut. Ada tiga penerbit Tiongkok yang diketahui menjiplaknya, dua di antaranya sudah menemukan titik terang serta mencapai kesepakatan kontrak copyrights.

Hal tersebut dikatakan oleh Laura Prinsloo, Direktur Penerbit Kesaint Blanc. "Tiga penerbit mencatut nama kami, dan sekarang solusinya adalah gimana agar bisa kerja sama dan mereka membeli rights dari buku Kesaint Blanc," katanya usai jumpa pers hadirnya Stand Nasional di Frankfurt Book Fair (FBF) 2016 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kemarin.

Dua penerbit tersebut yakni Sinolingua Publishing Group dan Southern Publishing Media. Mereka telah tanda tangan kontrak kerja sama di stand Kesaint Blanc di ajang Indonesia Internasional Beijing Festival (IIBF) pada 28 September lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dok.Kesaint Blanc


"Yang dicatut buku cerita rakyat anak Indonesia, cerita hewan-hewan, dan buku pelajaran bahasa Indonesia. Kami tahunya ada dua penerbit, tapi beberapa hari yang lalu ada tiga penerbit Tiongkok yang juga menjiplak," tambah dia.

Penerbit Kesaint Blanc pun akan menerbitkan buku-buku dari Sinolingua dan Southern Publishing Media dengan tema Budaya Tiongkok dan Buku cerita anak yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kasus ini bermula saat ajang Beijing International Book Fair (BIBF) akhir Agustus lalu. Stand Buku Indonesia berpartisipasi di pameran buku terbesar di Asia tersebut.

Kala itu, pihak Kesaint Blanc tengah berkeliling di area pameran dan menemukan beberapa judul bukunya berada di salah satu stand penerbit terbesar di Tiongkok. Setelah ditelusuri, tak ada kerjasama antara Kesaint Blanc dan penerbit-penerbit tersebut.

Direktur sales and marketing BIBF, Yuan Jiayang, mengatakan kasus ini tergolong baru. "Ini kasus besar dan pertama kalinya terjadi, kami akan memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap penerbitan buku ini," katanya, pada Sabtu (27/8/2016) lalu.

Kesaint Blanc Publishing adalah sebuah perusahaan penerbitan yang bergerak di bidang bahasa asing yang menyediakan buku untuk mempelajari bahasa untuk pangsa pasar Indonesia. Berpengalaman lebih dari 35 tahun, Kesaint Blanc menyediakan materi profesional untuk mempelajari dan meningkatkan kemampuan berbahasa, dan telah menerbitkan lebih dari 300 judul termasuk bahasa. Di antaranya adalah bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, Korea, Jepang, Mandarin, Arab, dan India.

(tia/mmu)

Hide Ads