D'essentials of Groove membawakan 'Heaven' sebagai lagu pembuka. Mendapat kesempatan pertama, Angga dan kawan-kawan membawakan sekitar 14 lagu.
Maliq & D'essentials memainkan emosi seisi Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. 'Kangen', 'Terlalu', 'Terdiam' dan 'Mendekat Melihat Mendengar' menjadi pemanasan dengan musik yang lebih up beat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Maliq & D'essentials tampil dengan busana serba putih. Visualisasi panggung dan tata cahaya terlihat selaras dengan gelang wristband yang dikenakan oleh semua penonton. Gelang tersebut mengeluarkan warna lampu sesuai dengan alunan musik.
Selesai bercinta-cintaan, Maliq & D'essentials kembali mengajak penoton berdansa. Sampai akhirnya, vokalis The Groove, Rieka Roeslan dan Reza naik ke panggung dan ikut bernyanyi.
Kejutan demi kejutan pun dimulai. Saat membawakan lagu 'Drama Romantika', sang gitaris, Lale meletakkan gitarnya. Gitar listrik itu pun, mulai ditanda tangani oleh ke-6 personel sebelum akhirnya di lempar ke penonton yang berdiri di kelas festival.
Sontak kejadian itu membuat semua penonton berebut ingin mendapatkan gitar itu. Tidak mau terbawa suasana yang bisa semakin riuh, The Groove mulai beraksi.
"Tepuk tangan, semua di sini baju putih 90 persen. Biasanya cuma di kondangan. Kita itu banyak samanya. Itulah jodoh, cinta ketemu cinta," ucap Rieka.
"Ultah sama tanggal 15 Mei, jenis musik. Dua vokalis cewek cowok," timpal Angga dan Indah, sang vokalis Maliq & D'essentials.
"Kita punya judul album yang sama. Hanya dibolak balik aja," ujar vokalis The Groove, Reza menambahkan.
![]() |
'Satu Mimpiku' menjadi lagu pertama tang dibawakan oleh The Groove. Disambung dengan lagu recycle milik Puput Melati 'Bawalah Daku' dan 'Hanya Karena Cinta' membuat penonton kembali bergoyang.
Cooling down dengan lagu 'Sepi' dan 'Pangeran dan Puteri', penonton kembali dibawa ke dalam nuansa romantis.
"Gua satu hari pergi ditanya kakinya Reza tulang apa per," betul saja pertanyaan Rieka yang menggoda rekan duetnya ini mengundang tawa.
"Yang penting menghasilkan uang," jawab Reza santai.
Aliran musik jazz pop kental terasa saat Rieka Cs membawakan salah satu single dari album mereka yang berjudul sama 'Forever U'll Be Mine'. Di lagu ini Rajoz sang pemain perkusi ikut serta menyanyi dan menari. 12 lagu dibawakan The Groove dan berhasil membuat semua menari.
Tujuh lagu terakhir, Maliq & D'essentials kembali naik ke panggung. Aksi kolaborasi D'essentials of Grove pun dimulai.
Sebagai persembahan rasa terimakasih untuk Yovie Widianto dan Berlian Entertaiment, dua band beraliran jazz pop ini membawakan lagu kolaborasi mereka 'Coba Katakan dengan Cinta'.
![]() |
Tidak diberi jeda, penonton terus diajak berdansa dan bergoyang. 'Dia' dan 'Bila' dibawakan apik secara bersamaan. Diiringi dengan munculnya dua bola raksasa yang digelindingkan ke tengah penonton dan menambah semangat.
"Kalau Rieka sudah copot sepatu, artinya nggak ada lagi yang boleh diam. Semua harus goyang," teriak Rieka yang langsung melepas alas kakinya.
"Ini untuk September yang luar biasa," timpal Angga.
'Dahulu' milik The Groove berhasil membuat semua penonton berjoget mengikuti gerakan para personel. Diakhir pertunjukan, 'September' milik Earth Wind and Fire menjadi penutup yang membuat konser D'essentials of Groove semakin sempurna.
(pus/wes)