Salah satu maestro seni lukis Indonesia Srihadi Soedarsono turut hadir di pembukaan pameran. Nama Srihadi di perkembangan seni rupa Indonesia sangat penting, khususnya era 1947. Salah satu lukisan karyanya yang berjudul 'Tara' (1977) merupakan salah satu koleksi Istana Kepresidenan yang akhirnya dapat dilihat publik.
Ditemui usai peresmian, Srihadi mengaku terkesima dengan lukisannya yang dipajang. "Model di lukisan itu adalah anak pertama saya. Namanya Tara Farina Srihadi," kenang sang maestro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya seperti melihat lagi proses pengerjaan lukisan saat itu sampai menitikkan air mata. Saya mengerjakannya di sebuah gedung bekas teater di Solo dan memang kawan-kawan Seniman Indonesia Muda (SIM) mampu menghadirkan karya yang monumental," katanya.
Lukisan Srihadi terinspirasi dari gaya colorfield painting yang berkembang di Eropa dan Amerika Serikat. Lukisan ini pun pernah dipamerkan di pameran tunggalnya Srihadi di Taman Ismail Marzuki pada 1978.
Pameran koleksi seni Istana Kepresidenan yang berjudul '17/71: Goresan Juang Kemerdekaan' berlangsung hingga akhir bulan ini.
(tia/mmu)