Tema 'sea vibes' dipilih melalui voting dari beragam tema lainnya yang terlontar anggota Ladies on Wall. Seperti tema Kemerdekaan Indonesia, unsur nasionalisme, dan lain-lain. Namun, lanjut Bunga, salah satu pendiri Ladies on Wall, 'Sea Vibes'-lah yang berhasil diusung.
"Kita memang kesulitan pilih tema, soalnya banyak kepala dan semangatnya masih menggebu-gebu jadi banyak idenya. Tapi akhirnya dapat juga soal laut," lanjutnya, ketika diwawancarai, Rabu (27/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa soal laut? Sambil berkelakar, Bunga menambahkan bahwa mereka ingin memberikan yang segar. "Kita butuh sesuatu yang fresh di Tangerang dan memang tidak ada spesifik isu."
![]() |
Nantinya, tembok sepanjang 100 meter di dua sisi berhadapan akan diisi oleh sekitar 25 street artist perempuan Tanah Air. Jika ditotal panjang tembok mencapai 200 meter dan bisa diisi sebanyak 36 orang.
"Kanan-kirinya ada tembok dan tengahnya jalanan," kata dia.
Seniman yang berpartisipasi tidak akan diberikan persyaratan melukis yang spesifik, hanya sesuai dengan tema kelautan yang sudah disepakati. Serta memakai warna seragam biru maupun gradasi biru, namun Bunga menegaskan bisa menambahkan warna-warna lainnya.
Dimulai saat tengah hari, event ketiga kopdar (kopi darat) Ladies on Wall akan berakhir ketika matahari terbenam pada tanggal 7 Agustus mendatang. Tangerang Beatbox pun akan memeriahkan kopdar Ladies on Wall yang digelar di Jalan Perintis Kemerdekaan I, Komplek Pendidikan Cikokol, kota Tangerang.
(tia/tia)