Akhir pekan lalu, sebuah pameran kolaborasi Darbotz bersama 22 street artist ternama Tanah Air, memeriahkan Garduhouse Art Space yang baru saja pindah tempat pada Agustus 2015 dari lokasi awal di kawasan Tanah Kusir. Sejak pukul 10 pagi, pecinta seni jalanan sudah tiba di Gardu dan memeriahkan pembukaan eksibisi yang diberi judul 'Sama Sama'. Â
Dari pintu masuk, terdapat grafiti Darbotz x Hard13. Karakter monster hitam-putih bercampur dengan gaya grafitirealist yang sudah ditekuni pria yang akrab disapa Abenk sejak 2009. Masuk ke bagian dalam rumah, di teras depan, terdapat Grafis Huru Hara yang tengah live print dan musik oleh Problem Boys Record.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak: Pameran 'Sama Sama' Darbotz dan Puluhan Street Artist Resmi Dibuka
Selama dua minggu, mereka yang terlibat di eksibisi tersebut menggarapnya sama-sama. Tak ada aturan maupun tema apapun. "Semuanya bebas."
![]() |
Ide project tersebut diinisiasi oleh Darbotz dan Bujangan Urban (pendiri Garduhouse) sejak tahun lalu. Mereka mengkritisi fenomena baru di jalanan saat ini dan kegelisahan terhadap generasi baru street art. Menurutnya, generasi sekarang mengacu kepada street art New York yang minim tembok dan aturan ketat dari keamanan setempat. Banyak yang menganggap membuat mural dan grafiti itu harus vandal dan 'tiban meniban'.
"New York memang minim tembok dan sudah ada aturan. Beda dengan Jakarta yang masih abu-abu, dan elu bebas untuk bikin grafiti di mana saja. Masih banyak tembok kok, trus kenapa harus tiban meniban," kata Darbotz. Â
Pria yang selalu tidak ingin menampilkan wajahnya ketika difoto tersebut menambahkan bahwa ia juga pernah ditiban oleh grafiti lainnya. Bahkan oknum yang sama seperti sengaja mengincar grafiti Darbotz lalu merusaknya. Hal tersebut terjadi di beberapa titik karya Darbotz. "Akhirnya, jadi tahu siapa orang," ujarnya.
![]() |
Secara tidak langsung, 'Sama Sama' punya pesan khusus kepada pengunjung yang datang. "Nggak usah tiban meniban grafiti atau mural," tegas pendiri Tembok Bomber' ini.
Street artist yang terlibat di pameran ini di antaranya adalah Yuko7, Sic, Tuts, Yeah!, Wormo, Rubseight, Muck, Order Plus, Bujangan Urban, Add17, Kims, Smokie, Stereoflow, Name2, Dasle, Koma, Hard13, Pino, Shake, Ashtwo, The Popo, dan Dyeget.
Jika kebetulan berada di kawasan Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, mampirlah ke Garduhouse Art Space and Gallery. Meski hari pembukaan sudah selesai, tapi pameran 'Sama Sama' masih bisa dilihat sampai tanggal 30 April mendatang. Jangan lupa berfoto ria dan upload ke Instagram, sertai hastag #pameransamasama, #darbotz, dan #garduhouse. Karena berpose di Garduhouse sangat Instagrammble!
(tia/tia)