Direktur Art Bael Marc Spiegler mengatakan, Art Basel Hong Kong merupakan acara terbesar di Asia. "Dalam konteks art fair, Art Basel Hong Kong menjadi yang terbesar di Asia dan kekuatan karya-karya yang dipamerkannya juga memiliki nilai," ucapnya, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (23/3/2016).
Kali ini, di bagian 'Encounters', kurator Alexie Glass memilih 16 seniman yang setiap bagiannya menceritakan kisah yang menarik. Dari karya lukisan lampu bordir Kyungah Ham yang diproduksi oleh pekerja tekstil Korea Utara, instalasi karton Tintin Wulia, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya berharap Encounters tahun ini mencerminkan konektivitas, kolaborasi, dan semangat berkreativitas," katanya.
Spiegler melanjutkan, salah satu karya seni yang paling mengesankan adalah karya seniman Asia Nam June Paik '1.988'. Instalasi ini terdiri dari 20 monitor televisi Quasae di Hakgojae Gallery. Galeri OTA Fine Arts yang berbasis di Tokyo dan Singapura pun memiliki Yayoi Kusama dengan labu besarnya yang direncanakan untuk dijual lebih dari $1 juta. Shuga Arts pun memunculkan seniman Jepang, Masaya Chiba.
Sebuah foto Kim Kardashian karya Juergen Teller di Contemporary Fine Arts mendapatkan respons positif pengunjung dan direncanakan dijual $56.800. Indonesia pun ikut meramaikan pameran seni terbesar tersebut.
Di antaranya, ada NADI Gallery dan ROH yang berbasis di Jakarta yang ikut berpartisipasi. Serta, seniman-seniman Tanah Air lainnya yang ikut andil memajang karya. Simak terus artikel berikutnya!
(tia/mmu)