Seniman Tangerang Gelar Hajatan 'Membaca Tanda Mata Kota' 18 April

Seniman Tangerang Gelar Hajatan 'Membaca Tanda Mata Kota' 18 April

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 22 Mar 2016 09:46 WIB
Foto: Edi Bonetski
Jakarta - Kembali merespons persoalan kekotaan, seniman Tangerang akan menggelar hajatan seni pada 18 April mendatang. Bertajuk 'Membaca Tanda Mata Kota', festival ini menghadirkan seni instalasi, performing arts, ritus bunyi, mural merespons taman, kongkow sampai berbagi bersama publik.

"Kami ada juga Artmove selama tujuh hari yang sekaligus merespons ruang terbuka," kata salah satu seniman Edi Bonetski, Selasa (22/3/2016).

Simak: Penyair Ashraf Fayadh yang Dibui 8 Tahun Tulis Puisi untuk Ayahnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruang terbuka yang dimaksud Edi berada di tepian Jalan M.Yamin, Tangerang, kawasan Pendidikan Wisata Laksa, Penjara LP Wanita Tangerang. "Dan banyak aksi di berbagai rimbunnya pohon tepi jalan kota Tangerang," tambah Edi.

Di kota tersebut, hajatan seni juga terjadi setiap hari Minggu dari sore sampai pukul 10 malam. Hajatan seni yang berlokasi di Jalan Kisamaun, Pasar Lama, Tangerang ini dikenal dengan nama 'Pamumingsolam' atau 'Pasar Muda Minggu Sore-Malam'.

Berbagai lapak digelar untuk menjajakan barang dagangan yang mayoritas berasal dari industri kreatif dan karya seni. Seperti dari Baasman Syndicate, House of Horror, TheGaosGaos, HeyHello, Kopi X Darat, Lumintu, 'Cemprut', dan lain-lain. Serta pameran fotografi, seni patung hingga street art.

(tia/tia)

Hide Ads