"Kami percaya bisa membawa pecinta seni dan kolektor untuk datang ke sini. Kita juga percaya ada potensi besar di Jakarta dan kesuksesan Art Stage Singapore bisa dihadirkan di sini. Art fair yang lebih eksklusif, lebih selektif, dan fokus," kata pendiri dan Presiden Art Stage Jakarta dan Art Stage Singapore, Lorenzo Rudolf saat temu media di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Kamis (17/3/2016).
Hal yang sama juga dikatakan oleh Fair Director Art Stage Jakarta, Leo Silitonga saat temu media terbatas di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Hadir 5-7 Agustus, Art Stage Singapore Ekspansi ke Jakarta
Penyeleksian yang dimaksud Leo terdiri dari kualitas seniman yang bakal ditampilkan oleh galeri-galeri tersebut. Misalnya, dari Curriculum Vitae (CV), pendidikan seniman, dan pameran yang pernah diikutinya. "Tapi kalau lukisan dekoratif, pertimbangannya nggak akan masuk," terangnya.
Pertimbangan kedua adalah soal reputasi dari galeri-galeri tersebut. "Pernah tampil di art fair mana saja. Itu yang kami selektif dan menjadi nilai plus kalau pernah mengikuti art fair yang bagus," kata Leo lagi.
Pengumuman Art Stage Jakarta juga berbarengan dengan informasi Art Stage Singapore yang akan kembali diselenggarakan di Singapura pada Januari mendatang. Edisi ketujuh dari Art Stage Singapore ini berlangsung pada 12-15 Januari 2017. Sebelumnya, Art Stage Singapore menampilkan 173 galeri seni dan 40.500 pengunjung dan angka ini lebih rendah dari tahun lalu sebanyak 51.000 pengunjung.
(tia/tia)