Salah Jurusan Kuliah, Cerita Gloria Morgen di Buku 'Untold Stories of College Life'

Salah Jurusan Kuliah, Cerita Gloria Morgen di Buku 'Untold Stories of College Life'

Tia Agnes - detikHot
Senin, 07 Mar 2016 08:36 WIB
Foto: Pribadi/Istimewa
Jakarta - Gloria Morgen tak menyangka keputusannya untuk memilih Teknik Kimia Universitas Parahyangan justru mengakibatkannya salah jurusan. Ia mengakui salah pilih tapi tetap harus bertanggung jawab dengan jurusan yang telah dipilihnya. Kisah hidup semasa kuliah itu pun membuatnya menulis sebuah buku berjudul 'Untold Stories of College Life: Hidup Itu Berkarya, Berprestasi, dan Berkontribusi' bersama dengan kawannya, Andrean.

Awalnya, Gloria menceritakan perjalanannya sebagai mahasiswi biasa sampai dianugerahi penghargaan duta besar perdamaian dunia dari Eubios Ethics Institute. Serta menjadi salah satu anak muda inspiratif Indonesia versi UNFPA 2015 bukan perkara mudah dan membalikkan telapak tangan.

"Cerita hidup saya sering saya ceritakan kepada teman-teman kampus saya. Mereka terinspirasi dan hidupnya mengalami perubahan positif, lalu mengapa tidak menulis buku dan menyebarkannya ke seluruh Indonesia," ujarnya kepada detikHOT, Senin (7/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baginya, kuliah itu tidak sekadar mengejar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) setiap semesternya maupun ijazah dengan gelar strata. Di dalam bukunya, Gloria menyebutkan selama setahun, ia menargetkan prestasi apa saja yang dikejarnya termasuk mengikuti perlombaan tingkat internasional. Totalnya, ada 38 kali perlombaan yang mengasah kemampuan diri tapi gagal diikutinya.

Ia tidak pantang menyerah. Gloria mencoba lagi dan lagi. Persoalan komunikasi, kepercayaan diri, sampai kemampuan berbahasa Inggris yang tadinya terbatas menjadi naik level.

"Saya coba terus dan akhirnya jadi duta, ikut konferensi internasional dan menang berbagai perlombaan. Karena salah jurusan itu, saya mencoba meningkatkan di sisi lainnya," tambahnya lagi.

Buku ini pun bertujuan baik. "Banyak anak muda yang membutuhkan buku ini. Saya percaya banyak anak muda yang dapat bersinar, mereka hanya tidak tahu caranya. Di dalam buku ini, saya ceritakan semua caranya. Begitulah kurang lebih, kalimat yang selalu saya ucapkan dan pikirkan, untuk memotivasi saya agar segera merealisasikan buku ini."

Tanpa bersifat menggurui, mencantumkan tips dan trik seperti buku-buku motivasi lainnya, Gloria justru memberikan kisah inspiratif lewat gaya bertutur seperti sebuah buku harian. Ia mampu menjelaskannya secara lugas, jelas, dan khas anak muda. Andrean sebagai penulis fiksi di 'Untold Stories of College Life' juga menambah kisah inspiratif lainnya dengan menghadirkan kisah mengenai dua orang yang tidak saling mengenal dan dipertemukan melalui impian mereka, kisah mengenai mentor dan muridnya, kisah mengenai atlet wanita yang putus asa dengan impiannya, dan lain-lain. Buku ini masih tersedia di toko-toko buku Tanah Air!


(tia/tia)

Hide Ads