Novel Terakhir Seri 'Supernova' Dewi Lestari Rilis Serentak Hari Ini

Novel Terakhir Seri 'Supernova' Dewi Lestari Rilis Serentak Hari Ini

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 26 Feb 2016 16:32 WIB
Foto: Tia Agnes
Jakarta - Tepat 15 tahun yang lalu, seri pertama Supernova 'Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh' rilis pertama kalinya di Tanah Air. Kini, buku keenam sekaligus menjadi yang terakhir dan berjudul 'Inteligensi Embun Pagi' (IEP) hadir serentak hari ini.

IEP menjadi istimewa karena seluruh karakter yang ada di novel sebelumnya tampil secara bersamaan. "Di sini mereka bertemu dan menjadi titik awal tapi justru saya merasa harus diakhiri di seri keenam ini," katanya ditemui saat sesi media terbatas di kawasan Cinere Jakarta Selatan, Jumat (26/2/2016).

Di novel ini, karakter bernama Bodhi yang muncul di 'Akar', Elektra di 'Petir', Zarah Amala di 'Partikel', dan 'Alfa Sagala' di buku seri kelima Supernova 'Gelombang' disatukan dalam kehadiran bersama. Sejak awal terbit 15 tahun lalu, penulis yang akrab disapa Dee itu tak terbayang bukunya akan menjadi serial panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepanjang ini nggak kebayang kalau jadi serial karena ada saatnya saya tertarik mengerjakan proyek lain. Khususnya saat 'Petir' itu transisi saya punya anak. Abis itu terjadi penyesuaian besar-besaran terhadap pola kerja saya," ujarnya.

Simak: Eko Nugroho Tampilkan Karya di Pameran Batik Malaysia

Baginya, menggarap karya sebuah novel seperti lari maraton. "Beda sama cerpen yang satu atau tiga hari kelar. Setelah 'Petir', saya juga sempat vakum 8 tahun nggak ngerjain Supernova," tambah Dee.

Sebelum rilis serentak hari ini, IEP yang dicetak 10 ribu untuk pre-order bisa dibeli di toko buku online dan offline. Di antaranya Mizanstore.com, Temanbuku.com, Bukabuku.com, Bukukita.com, Bukubukularis.com, dan lain-lain. Sedangkan, 30 ribu cetakan lainnya sudah mulai disebar di penjuru Indonesia.

Marketing & Communication PT. Bentang Pustaka Ditta Sekar Cempaka menuturkan novelnya sudah disebar ke berbagai kota-kota besar di Indonesia. "Jawa-Bali sudah ada, Makassar sudah ada, Manado baru besok. Untuk Kalimantan ada Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, dan Palangkaraya," katanya.

Untuk di Sumatera, dari Medan sampai Bandar Lampung sudah tersedia novel IEP. "Tapi untuk Sorong di Papua, baru ada minggu depan," tandasnya.

Seri Supernova sudah populer sejak diterbitkan 'Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh' 15 tahun yang lalu. Kian populer ketika diadaptasi ke layar lebar oleh sutradara Rizal Mantovani dua tahun lalu. Seri 'Supernova 2: Akar' dilanjutkan pada 2002. Kemudian 'Supernova 3: Petir' (2004), 'Supernova: Partikel (2012), dan 'Supernova 5: Gelombang' (2014).

(tia/mmu)

Hide Ads