.webp)
Dalam dokumen tuntutannya, Kesha mengaku pernah dipaksa untuk minum 'pil mabuk' oleh Dr. Luke. Setelah sadar, ia terbangun dalam kondisi telanjang di ranjang sang produser. Pelantun hits 'Dirty Love' itu mengaku sama sekali tidak ingat apa yang telah dialaminya.
Kesha juga meminta pemberhentian kontrak dengan Sony dan Dr. Luke. Namun pekan lalu, hakim pengadilan New York tak mengabulkan permintaan sang musisi dan memintanya untuk meneruskan kerja sama dengan produsernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rihanna dan Drake Kepergok Mesra di Klub Malam
Keputusan pengadilan disambut dengan baik oleh Dr. Luke. Untuk pertama kalinya sejak tuntutan dilayangkan, pria berusia 42 tahun itu pun bicara panjang melalui Twitter.
"Aku tak pernah memperkosa Kesha dan tak pernah berhubungan seks dengannya. Aku dan Kesha sudah berteman selama bertahun-tahun dan ia sudah seperti adikku sendiri. Kesha sebelumnya sudah mengaku di bawah sumpah kalau tuduhan yang dilayangkan padaku tidak benar," kicau Luke.
Pada tweet-nya, sang produser memberikan sejumlah artikel mengenai kesaksian Kesha pada 2011 lalu yang menyebut Luke tidak bersalah. Kesaksian tersebut dinyatakan oleh sang musisi ketika keduanya dituntut oleh sang manajer, dan ditanya di bawah sumpah mengenai tudingan yang dibuat ibu Kesha pada Luke.
"Aku dan Kesha banyak membuat lagu bersama, tapi kadang ada perbedaan yang biasa terjadi. Rasanya sangat disayangkan karena ia mengubah negosiasi kontrak menjadi sesuatu yang sangat tidak benar. Tapi aku merasa percaya diri semua akan segera berakhir dan kebenaran akan terungkap," pungkasnya.
Dr Luke merupakan salah satu produser ternama di Amerika Serikat. Ia pernah bekerja sama dengan Britney Spears, Miley Cyrus dan Katy Perry. (dal/mmu)
