Harper Lee Dimakamkan di Kampung Halamannya

Jakarta - Kabar kepergian Harper Lee akhir pekan lalu mengagetkan para penggemarnya dan pecinta sastra dunia. Penulis 'To Kill a Mockingbird' itu telah dimakamkan di pemakaman swasta di kampung halamannya di Alabama, Amerika Serikat.

Kerabat dekat, keluarga, dan kawan-kawan Lee berkumpul sejak untuk kebaktian di Monroeville. Keluarganya mengkonfirmasi bahwa penulis meninggal dunia dalam tidurnya pada Jumat pagi waktu setempat.

Saat upacara pemakaman di Gereja First United Methodist, Monroeville, profesor sejarah Wayne Flynt, kawan lama Lee sempat memberikan pidato. Kemudian, jenazah Lee dikebumikan di areal makam keluarga, di samping ayah dan adiknya Alice Lee.

Lee dikenal sebagai penulis fenomenal bagi karya klasik 'To Kill a Mockingbird' yang terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia. Juli 2015 lalu, 'Go Set a Watchman' dirilis sebagai kelanjutan dari kisah isu rasisme di Amerika tersebut.

Menggunakan setting kampung halamannya, bukunya mengisahkan tentang seorang pengacara berkulit putih yang membela seorang pria kulit hitam. Pria bernama Tom Robinson dituduh memperkosa wanita berkulit putih.

Pengacara tersebut bernama Atticus Finch yang membelanya mati-matian sepanjang proses pengadilan. 'To Kill a Mockingbird' diceritakan dari kacamata seorang anak perempuan berusia 6 tahun bernama Scout Finch.

Di tahun 1962, novelnya diadaptasi ke dalam layar lebar dan dibintangi oleh Gregory Peck sebagai Atticus Finch dan Mary Badham sebagai Scout. Dalam waktu dekat, 'To Kill a Mockingbird' akan diadaptasi ke dalam pertunjukan teater.

(tia/tia)