Hal tersebut diungkapkan oleh Beng Rahadian, pendiri Akademi Samali. Akademi yang disingkat dengan Aksam itu merupakan komunitas penggemar komik yang terbentuk sejak 2005 lalu dan terletak di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menurut Beng, tanggal 12 Februari dicanangkan tidak dalam konteks sejarah komik Tanah Air yang monumental. Dia mencontohkan momentum tersebut, misalnya tanggal terbitnya komik strip pertama berjudul 'Put On' atau RA Kosasih yang dianggap sebagai Bapak Komik Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atau tokoh komik siapa yang dianggap berjaya dan menginisiasi industri komik. Jadi yang lebih historikal bukan karena event yang diadakan," katanya kepada detikHOT, belum lama ini.
Hal yang lainnya yang dikritisi Beng adalah penggabungan antara komik dan animasi. Padahal, keduanya adalah hal yang berbeda.
"Yang perlu ditanyakan mengapa digabungkan. Animasi kan punya sejarah sendiri, siapa tokohnya dan menurut aku sih semuanya itu kembali ke historis dan periode sejarahnya," pungkasnya.
Kontroversi yang belum berakhir itu pun membuat perayaan Hari Komik dan Animasi Nasional sedikit 'menepi'. "Ya memang karena itu juga. Banyak yang menganggap takutnya dimanfaatkan untuk pemerintah bikin asosiasi gitu. Jadi sekarang ini ramai di sosial media buat reminding saja," kata Sekjen Masyarakat Komik Indonesia (MKI) Widiono Susanto yang setuju terhadap pencanangan Hari Komik dan Animasi Nasional. Â
Simak: detikHOT Bagi-bagi 14 Tiket Pertunjukan 'Shaolin Warriors' Gratis, Mau?
Persoalan pro dan kontra juga ditanggapi biasa oleh Widiono. "Itu biasa. Pro dan kontra biasa, sekarang kami lebih ke sounding tentang sejarah pencanangan 12 Februari itu," tutupnya.
Sejarah yang tercatat di situs pencarian Google bahwa Hari Komik dan Animasi Nasional dimulai pada 12 Februari 1998 saat Pekan Komik dan Animasi Nasional di Galeri Nasional Jakarta. Dirjen Kebudayaan Depdiknas saat itu, Edi Sedyawati serta beberapa komikus dan animator senior mengusulkan agar komik dan animasi lokal punya momen yang bisa diperingati setiap tahun. Akhirnya, di hari terakhir Pekan Komik dan Animasi Nasional diresmikanlah tanggal 12 Februari sebagai perayaan insan komik dan animasi Tanah Air.
(tia/doc)