Kompak Berseragam Sekolah, G-Friend "Naik Kelas" Duluan dari Lovelyz

Jakarta - Tak ada konsep yang benar-benar baru di panggung KPop. Apa yang ditampilkan oleh girlband ataupun boyband pendatang baru biasanya adalah pengulangan dari konsep yang sudah ada sebelumnya. G-Friend juga terjun ke industri dengan mengulang lagi konsep anak sekolahan pada Januari 2015. Tapi tentu saja tidak lantas G-Friend meniru sebuah konsep girlband tertentu karena pakai seragam dan berlari-larian di sekitar sekolah.

Sebelum G-Friend, ada banyak grup yang menggunakan konsep yang sama. Di tahun 2014 misalnya, Lovelyz adalah yang paling menonjol dengan konsep anak sekolahannya. Debut lewat 'Candy Jelly Love' dan lanjut ke lagu berjudul 'Hi~', Babysould Cs hampir tak pasti tampil dengan seragam ala anak-anak SMA di drama Korea. Kalau mau melirik lebih jauh lagi, semua grup senior pasti pernah juga menggunakan konsep ini dalam penampilan mereka. Bahkan SNSD sekalipun.

Meski ada tabrakan konsep antara Lovelyz dan G-Friend, ternyata grup besutan Source Music Entertainment ini lebih dulu "naik kelas" dan unggul ketimbang seniornya yang debut beberapa bulan lebih dulu itu. Memasuki tahun kedua debut Lovelyz di panggung KPop, grup cewek pertama Woollim Entertainment itu belum mejeng di nomor satu chart musik. Sementara G-Friend hanya butuh satu tahun saja untuk populer.

Baca Juga: Me Gustas Tu! G-Friend yang Makin Populer dan Disukai

G-Friend dan Lovelyz pun akhirnya dibanding-bandingkan oleh netizen karena kemiripan konsep ini. Diperparah lagi karena sebagai senior, Lovelyz belum bisa mencapai titik tempat G-Friend berdiri sekarang. Kalau mau dibandingkan dengan banyaknya piala acara musik televisi dan penghargaan musik akhir tahun untuk pendatang baru terbaik antara keduanya, G-Friend jauh lebih unggul.

Padahal kalau mendengarkan musik G-Friend dan Lovelyz berurutan tak terdengar ada perbedaan yang terlalu terasa. Kedua grup sama-sama menyanyi di genre pop dengan musik "bergaya A Pink" yang punya nuansa KPop jadul 90-an dengan beat musik ringan dan easy listening. Tapi di lagunya G-Friend tidak banyak menyanyikan lirik-lirik dengan nada dan gaya yang imut. Sementara Lovelyz mengulang lirik "Candy jelly love!" berkali-kali dengan nada imut yang sama di sepanjang lagu.



Konsep yang diusung G-Friend ini justru lebih disukai oleh publik di negara asalnya. "Lagu Lovelyz tidak punya daya tarik yang besar jika dibandingkan oleh G-Friend," klaim seorang netizen yang menyuarakan pendapatnya soal dua grup tersebut di forum Pann Korea. Netizen pun lanjut menjabarkan perbandingan antara Lovelyz dan G-Friend dalam forum yang sama.

"Lovelyz kekurangan vokalis utama, tidak punya visual yang pas, dan teamwork mereka buruk sekali. G-Friend paling tidak punya penyanyi yang oke, walaupun tidak banyak yang cantik. Mereka juga punya teamwork yang kuat. Sementara Lovelyz tidak punya tiga poin itu," beber netizen.

Tulisan ini pun mengundang pro dan kontra. Namun lebih banyak yang setuju ketimbang yang tidak setuju dengan pendapat tersebut. Netizen lain kemudian mengklaim bahwa Lovelyz kurang bisa menarik perhatian fans cewek tidak seperti G-Friend. Mengingat kesuksesan sebuah grup cewek KPop biasanya dilihat dari banyaknya jumlah fans cewek mereka.

"Untuk idola KPop bisa terkenal mereka butuh fangirl. Di Lovelyz cuma ada Kei yang populer di kalangan cewek," katanya.

Namun dua grup ini juga punya persamaan lain di luar musik yang setipe dan konsep anak sekolahan: awal debut mereka diramaikan dengan berbagai isu. Lovelyz heboh karena salah satu personelnya yang disebut tukang bully dan lesbian. Sementara G-Friend menjadi topik hot karena SinB yang mirip Jessica eks SNSD dan lagu debut mereka yang terasa sama dengan lagu debut Taeyeon Cs.

(ron/tia)