Bruce Castor, yang dianggap sebagai saksi kunci oleh tim Bill, adalah seorang mantan jaksa yang pada 2005 lalu menghentikan proses peradilan atas tuntutan Andrea Constand, seorang mantan karyawan Temple University yang mengaku pernah menjadi korban pencabulan. Ia diminta untuk bersaksi bahwa keputusannya untuk menghentikan tuntutan tersebut adalah karena adanya isu kredibilitas dalam laporan Andrea.
Dalam kesaksiannya, Bruce membenarkan kurangnya bukti dan kredibilitas yang bisa menyatakan Bill bersalah pada 2005 lalu. Kala itu, ia juga merasa sang korban tak berperilaku seperti layaknya seorang korban pelecehan seksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bruce juga mengungkapkan adanya kesepakatan yang telah dilakukan terlebih dahulu dengan Bill untuk menghentikan proses peradilan tersebut. Namun ia tak menjawab ketika ditanya mengapa bukti konkret dari kesepakatan tersebut tidak ada.
![]() |
Sang mantan jaksa juga ditanya apakah ia percaya dengan kesaksian Andrea kala itu. Menurut Bruce, apa yang ia percaya dan apa yang bisa ia buktikan adalah dua hal berbeda.
"Apa yang saya percaya adalah Andrea Constand dilecehkan oleh Mr. Cosby. Saya tidak menganalisa kembali apa yang terjadi pada 2005 mengenai apa yang kupercaya. Tapi saya harus kembali menganalisanya kembali ke 2005 untuk bisa membuktikannya," jawab Bruce.
Oleh karena itu, ia menolak untuk mengadili Bill. Kala itu, ia berharap kasus Bill bisa dibawa sebagai kasus perdata agar Andrea mendapatkan ganti rugi dari Bill. "Itu adalah hal terbaik yang bisa saya lakukan," sambungnya.
Namun Bruce menegaskan, ia sama sekali tidak mendukung Bill dalam kasus ini. Kepada pengacara bintang 'The Cosby Show' tersebut, ia berharap Andrea akan memenangkan kasus ini.
"Mari kita perjelas. Saya bukan termasuk dalam tim Anda. Saya ingin pihak penuntut memenangkan kasus ini," tegasnya pada sidang. (dal/mmu)