Dalam keterangan pers kepada detikHOT, Selasa (26/1/2016), Adikoesoemo telah menunjuk Dr.Thomas J.Berghuis sebagai direktur museum. Dia juga merupakan kurator ahli seni Tiongkok di Museum Guggenheim di New York.
"Indonesia sudah lama menjadi rumah bagi seniman-seniman berbakat dan eksperimental yang tak terhitung jumlahnya. Jakarta pun menjadi pusat seni paling dinamis di dunia," ujar Adikoesoemo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun sangat bahagia karena dapat mempersembahkan kepada publik sebuah lembaga seni berkaliber internasional yang patut dimiliki Indonesia.
"Dengan ini saya berharap dapat mendukung dan memperluas industri kreatif dan ragam komunitas seni yang ada. Museum MACAN ingin memperkaya kazanah seni dan budaya di Indonesia dan berkomitmen untuk melakukan pertukaran dengan museum lainnya. Serta memperkuat jejaring lembaga budaya dan seniman di wilayah ini untuk menciptakan lingkungan yang semakin dinamis dan suportif bagi seni dan budaya, di Asia Tenggara maupun dunia," ungkapnya.
![]() |
Haryanto Adikoesoemo adalah Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, sebuah perusahaan logistik publik di Jakarta. Dia juga memimpin AKR Land Development, perusahaan yang telah mengembangkan berbagai situs terkemuka di seluruh Indonesia. Tahun lalu, Adikoesoemo ditunjuk menjadi anggota Dewan Wali Amanat Museum Hirshhorn dan Sculpture Garden di Washington, DC. Pada 2009, Adikoesoemo mendukung pameran
Contemporaneity: Contemporary Art in Indonesia di Museum Seni Kontemporer Shanghai.
Simak: Art Stage Singapore 2016 Gaet 40.500 Pengunjung Mancanegara
Museum yang dibangun seluas 4000 meter persegi ini akan mempersembahkan berbagai pameran berkala, program publik, dan menghadirkan koleksi penting internasional. Rincian detail museum akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang dan rencananya soft launching digelar triwulan akhir 2016.
![]() |
Bersiaplah untuk menyaksikan karya-karya seniman Indonesia dan seniman-seniman dunia yang belum pernah terpublikasikan. Mencakup karya Raden Saleh, S. Sudjojono, Affandi, Lee Man Fong, Heri Dono, FX Harsono, Agus Suwage, Christine Ay- Tjoe, Handiwirman Saputra, Fernando Cueto Amorsolo, Sanyu, Yang Maolin, dan Wu Guanzhong. Serta karya karya-karya seniman internasional yang ternama seperti Robert Rauschenberg, Anish Kapoor, Gerhard Richter, Banksy, Andy Warhol, Jean Michel Basquiat, Ai Weiwei, Jeff Koons, Ed Ruscha, Keith Haring, David Hockney, Frank Stella, Damien Hirst, Antoni Tapies, dan lain-lain.
(tia/mmu)