Beraksi Senonoh, Seniman Prancis Ditangkap Polisi

Jakarta - Aksi yang dilakukan oleh seniman Deborah de Robertis membuatnya harus menanggung malu. Lantaran lukisan karya Edouard Manet 'Olympia' (1865) di Museum Musée d'Orsay yang sangat digemarinya, de Robertis nekat melakukan performing arts hingga ditangkap pihak kepolisian setempat.

Di hari Minggu, dia mendatangi lokasi pameran lalu membuka busananya satu per satu. Tanpa menghiraukan pengunjung yang tengah menikmati karya, ia bebas saja melakukan aksi yang dianggapnya sebagai performing arts tersebut. Kemudian, de Robertis memotret pengunjung yang terkejut dengan kamera portabel pribadinya.

Simak: 'Shrek The Musical' hingga 'Annie' Tampil di Ciputra Artpreneur Tahun Ini!

"Reaksi publik dengan kamera portabel itu benar-benar pekerjaan artistik," klaim pengacara Robertis Tewfik Bouzenoune.

Lukisan Manet tentang pekerja seks komersil Prancis itu menjadi bagian dari pameran berjudul 'Splendour and Misery: Images of Prostitution 1850-1910'. Eksibisi yang dibuka September lalu sempat ditunda karena pemogokan para pekerja yang harus mengawasi pameran selama 7 hari dalam seminggu.

Setelah 4 bulan sukses diselenggarakan, akhirnya penyelenggara memutuskan menutupnya di hari Minggu. Salah satu lukisan 'Olympia' yang ada di dalamnya sangat kontroversial.

Baca Juga: Pentas Broadway Tentang Steve Jobs dan Bill Gates Dibuka April

Karena, untuk pertama kalinya lukisan abad ke-19 dipamerkan di Paris dan menampilkan secara detail tubuh dari pekerja seks komersil. Usai aksi de Robertis, staf museum pun memanggil polisi dan menuduh sang seniman dengan aksi senonoh.

Sebelumnya, pada Mei 2014 dia juga pernah ditangkap karena pernah mengekspos alat kelaminnya di depan karya Gustave Courbet L'Origine du Monde (Origin of the World). Dia juga ditangkap dan sempat mendekam di dalam bui.

(tia/ron)