Yang dipersoalkan banyak netizen yang memprotes Agnez, tulisan Arab tersebut merujuk pada bunyi bacaan Al Muttahad (atau yang berarti persatuan).
Lantaran hal itu, jadi ada yang menuding kekasih pebasket Wijaya Saputra itu menghina agama Islam. Gara-gara kehebohan itu, ada kabar pula Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar jumpa pers bareng Agnez. Tapi, sepertinya ini masih sebatas isu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang tidak boleh itu huruf arab Al Quran, bacaan Al Quran. Kalau tulisan Arab kan kayak tulisan biasa," ujar Cholil kepada detikHOT, Selasa (12/1).
"Saya lihat belum salah," tambah Cholil.
![]() |
Di akun Instagram pribadi Agnez memang banyak yang mengungkit masalah ini. Tapi banyak juga yang menilai hal tersebut terlalu dibesar-besarkan.
"Bahasa arab itu yaa bahasa..seperti bahasa indonesia..jadi jgn berpikir yg dangkal," tulis @jaflo28.
"sya posisi d iraq,,sya muslim sejati,,tpi bukn fanatik to ortodok!! xan lihat dunia,,d sni org protestan pun juga fasih bicara n menulis arab,,bhkn koran n busana uga pke bhsa arab,,bukan berarti setiap tulisan arab thu p3nggalan dr al-quran,, kl xan msh d halamn rumah,,jgn terlalu bnyk bicara,,pandg dunia lbih luas,, #Peace salam damai dr Iraq,, sukses for u @agnezmo," tulis @firasagitagirl.
(kmb/mmu)