Kabar hengkangnya Jono Armstrong dari grup blues Gugun Blues Shelter (GBS) masih terkesan belum terbuka luas. Sejak diumumkan Minggu (6/12) kemarin melalui keterangan pers dari Jono, manajemen GBS belum memberikan pernyataan apa-apa.
detikHOT mencoba menelusuri apa yang sebetulnya terjadi dan bagaimana kelanjutan GBS ke depannya. Sayang, belum ada jawaban yang memuaskan perihal hal tak sedap tersebut, termasuk dari dua personel GBS lain, Gugun dan Bowie.
Baca Juga: Siapa yang Akan Kuasai Nominasi Grammy Awards 2016?
"Maaf, saya nggak bisa ngomong apa-apa," tepis road manager GBS, Arief, saat dihubungi detikHOT, Senin (7/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya GBS akan manggung di Bali tanggal 13 (Desember). Tapi kalau soal itu (keluarnya Jono), saya nggak tahu. Saya kan cuma road-man," sambung Arief sekaligus mengakhiri pembicaraan.
Jono menyatakan telah mengundurkan diri sejak Rabu, 3 Desember kemarin. Melalui keterangan pers dinyatakan, Jono keluar dengan alasan antara lain perbedaan visi, dan adanya peraturan yang melarang personel untuk melucu.
Baca Juga: Mendengarkan Lagu Rahasia One Direction
Bersama GBS, musisi Inggris bernama lengkap Jonathan Pieter Armstrong itu telah bergabung selama 11 tahun. Tujuh album telah dirilisnya GBS, termasuk yang terbaru bertajuk 'High Life' pada Oktober kemarin. Dengan surat pengunduran diri itu berarti panggung 'Jazz Goes to Campus (JGTC) 2015', 29 November kemarin adalah aksi terakhir Jono bersama GBS.