Manajemen Gugun Blues Shelter Masih Bungkam Soal Hengkangnya Jono

Manajemen Gugun Blues Shelter Masih Bungkam Soal Hengkangnya Jono

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Senin, 07 Des 2015 15:20 WIB
Aksi GBS yang berkolaborasi dengan Baim di 'JGTC 2015' Foto: Asep Syaifullah
Jakarta -

Kabar hengkangnya Jono Armstrong dari grup blues Gugun Blues Shelter (GBS) masih terkesan belum terbuka luas. Sejak diumumkan Minggu (6/12) kemarin melalui keterangan pers dari Jono, manajemen GBS belum memberikan pernyataan apa-apa.

detikHOT mencoba menelusuri apa yang sebetulnya terjadi dan bagaimana kelanjutan GBS ke depannya. Sayang, belum ada jawaban yang memuaskan perihal hal tak sedap tersebut, termasuk dari dua personel GBS lain, Gugun dan Bowie.

Baca Juga: Siapa yang Akan Kuasai Nominasi Grammy Awards 2016?

"Maaf, saya nggak bisa ngomong apa-apa," tepis road manager GBS, Arief, saat dihubungi detikHOT, Senin (7/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, yang membingungkan lagi adalah akun Twitter resmi GBS masih mengumumkan jadwal panggung mereka di Bali pada 13 Desember mendatang. Lantas, bagaimana aksi GBS di Pulau Dewata?

"Iya GBS akan manggung di Bali tanggal 13 (Desember). Tapi kalau soal itu (keluarnya Jono), saya nggak tahu. Saya kan cuma road-man," sambung Arief sekaligus mengakhiri pembicaraan.

Jono menyatakan telah mengundurkan diri sejak Rabu, 3 Desember kemarin. Melalui keterangan pers dinyatakan, Jono keluar dengan alasan antara lain perbedaan visi, dan adanya peraturan yang melarang personel untuk melucu.

Baca Juga: Mendengarkan Lagu Rahasia One Direction

Bersama GBS, musisi Inggris bernama lengkap Jonathan Pieter Armstrong itu telah bergabung selama 11 tahun. Tujuh album telah dirilisnya GBS, termasuk yang terbaru bertajuk 'High Life' pada Oktober kemarin. Dengan surat pengunduran diri itu berarti panggung 'Jazz Goes to Campus (JGTC) 2015', 29 November kemarin adalah aksi terakhir Jono bersama GBS.

(mif/mmu)

Hide Ads