Pengacara Manoj Kumar Dixit menuntut Aamir dan sang istri, Kiran Rao, karena komentarnya dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu. Aamir, yang menganut agama Islam, merasa terganggu dengan sejumlah insiden intoleransi di India.
"Aku dan Kiran sudah tinggal sejak lahir di India. Namun untuk pertama kalinya, Kiran bertanya, 'Haruskah kita pindah dari India?' Ucapan itu adalah ucapan yang sangat berbahaya yang dibuat oleh Kiran. Tapi dia takut hal buruk akan terjadi pada anak-anak kami. Dia takut akan perubahan lingkungan kami," ujar Aamir kala itu, dikutip The Star, Kamis (26/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar tersebut kemudian mendapatkan hujatan dari sejumlah nasionalis Hindu dan sejumlah partai di India. Aktivis Hindu bahkan melakukan demo di depan kediamannya di Mumbai dan Patna, bahkan membakar poster Aamir.
Mendengar beragam kritik yang dilayangkan oleh publik, Aamir pun tak mau tinggal diam. Pada Rabu (25/11) waktu setempat, bintang film 'PK' tersebut menegaskan ada kesalah pahaman yang terjadi dan tak ada satu pun niat dari dirinya maupun sang istri untuk meninggalkan India.
"India adalah negaraku. Aku mencintai India dan aku merasa beruntung lahir di sini. Aku akan tetap menetap di India. Untuk siapapun yang memanggilku tak nasionalis, aku ingin bilang kalau aku sangat bangga menjadi orang India," tegasnya. (dal/mmu)