Susan mengenang saat-saat mengerikan ketika dirinya mengetahui Robin sudah tiada. Setelah mendengar suara asistennya yang terdengar panik, Susan pun tak mau buang-buang waktu dan segera meninggalkan pekerjaannya.
"Saat melakukan perjalanan selama 20 menit sebelum sampai rumah, aku hanya bisa berteriak sepanjang jalan. Aku ingin memberitahunya, 'Aku memaafkanmu dengan sepenuh hati. Kau adalah pria paling berani yang pernah kutemui.' Kami seperti hidup dalam mimpi buruk," kenang Susan sambil meneteskan air mata, dikutip dari US Magazine, Rabu (4/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku bersiap untuk tidur dan dia masuk ke kamar beberapa kali. Pertama menuju lemari pakaiannya sambil bilang, 'Selamat malam cintaku!' Lalu dia kembali masuk ke dalam kamar dan keluar sambil membawa iPad-nya. Ia seperti akan melakukan sesuatu dan saat itu aku pikir, 'Kurasa dia sudah merasa lebih baik.' Kemudian ia mengucapkan 'Selamat malam' padaku. Itu adalah percakapan terakhir kami," sambungnya.
Robin Williams tewas bunuh diri pada usia 63 di rumahnya di Marin County, California pada Agustus 2014 dengan cara gantung diri dengan ikat pinggang. Menurut laporan, bintang 'Good Will Hunting' itu juga berusaha untuk memotong pergelangan tangannya dengan pisau saku.
(dal/dal)