Dalam wawancaranya tersebut, Susan menegaskan Robin tak sekali pun pernah bicara soal bunuh diri selama menjalani hidup dengannya. Namun ia ingat betul ketika sang mendiang mengaku merasa lelah dengan penyakit Parkinson yang dideritanya.
"Dia memang sakit dan lelah dengan semua hal yang terjadi. Dan ketika ia tahu kalau dirinya divonis Parkinson, kau tahu, dia merasa seperti ini adalah akhir dari segalanya," ungkap Susan yang tak bisa menahan air matanya, dikutip dari Dailymail, Selasa (3/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susan menyadari penyakit yang diderita oleh Robin tak akan bisa disembuhkan. Segala usaha telah dilakukannya, namun tetap saja, perempuan kelahiran Amerika Serikat tersebut tak bisa menolong sang aktor untuk membebaskan diri dari depresi.
"Aku tahu kita semua sudah melakukan apa yang kita bisa. Orang-orang yang bertemu denganku bilang, 'Ya Tuhan, kuharap aku bisa melakukan hal lebih untukknya. Coba saja dulu aku menghubunginya.' Dan saat itu aku berpikir, 'Tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk Robin.' Aku hanya ingin orang tahu kalau kalian semua sudah melakukan banyak hal yang berarti bagi Robin," pungkasnya sambil terisak.
Robin Williams bunuh diri pada usia 63 di rumahnya di Marin County, California dengan cara gantung diri dengan ikat pinggang. Menurut laporan, bintang 'Good Will Hunting' itu juga berusaha untuk memotong pergelangan tangannya dengan pisau saku.
(dal/kmb)