Pentaskan 'Inspektur Jenderal', Teater Koma Kawinkan Drama Rusia dan Wayang Jawa

Pentaskan 'Inspektur Jenderal', Teater Koma Kawinkan Drama Rusia dan Wayang Jawa

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 29 Okt 2015 19:45 WIB
Teater Koma (Tia/detikHOT)
Jakarta - Walikota Ananta Bura ketakutan. Ada seorang Inspektur Jenderal yang datang ke desanya dan ingin memeriksa pemerintahannya. Dia takut ketahuan korupsi. Saban hari, dari periode sebelumnya sampai sekarang sang Walikota selalu korupsi, anak buahnya pun melakukan hal yang sama.

Namun, Walikota tidak tahu di mana posisi dari Inspektur Jenderal. Ia menerka-nerka setiap orang yang masuk ke desanya, sekaligus berpikir bagaimana cara menipunya agar balik ke pusat kekerajaan. Apakah korupsi salah satu jalan keluarnya?

Cuplikan naskah yang disadur dari 'Revizor' ciptaan Nikolai Gogol tak hanya memuat kritik sosial dan kemegahan sebuah panggung teater, yang biasa diproduksi Teater Koma. Tapi, sutradara Nano Riantiarno juga menampilkan unsur pewayangan Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menceritakan pewayangan tak bisa lepas sari setiap produksinya. "Nanti sengaja dihadirkan Punakawan dengan warna kostum yang warna warni. Meriah, banyak warna karena artinya bukan sesuatu yang buruk atau baik," ungkapnya saat jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Kamis (29/10/2015).

Nah, adegan yang ditampilkan Punakawan akan menelisik tema korupsi yang diangkat Teater Koma. "Kami membuatnya dengan unsur kultur masyarakat Jawa, biar terasa familiar," jelas Nano.

Pementasan 'Inspektur Jenderal' akan menampilkan aktor kawakan seperti Budi Ros, Ratna Riantiarno, Sari Madjid, Dorias Pribadi, Emmanuel Handoyo, Supartono JW, dan Asmin Timbil. Aksi kocak Panakawan akan dibawakan oleh Daisy Lantang, Ratna Ully, Angga Yasti, dan Tuti Hartati. Aksi ini dikepalai oleh Rita Matu Mona. Tak ketinggalan para pemain lainnya yakni Bayu Darmawan, Sir Ilham Jambak, Yulius Buyung, Julung Ramadan, Dana Hassan, dan Rangga Riantiarno.

Nantinya, para pemain akan dibalut dengan keindahan kostum karya Rima Ananda Omar. Serta keindahan tata artistik dan cahaya garapan Taufan S. Pentas 'Inspektur Jenderal' digelar pada 6-15 November 2015 di Gedung Kesenian Jakarta dengan harga tiket dibanderol Rp 75 ribu sampai Rp 350 ribu.

(tia/mmu)

Hide Ads