Maestro seni lukis Basoeki Abdullah pandai merayu. Setiap wanita yang dibujuk untuk dijadikan model mampu mengiyakan tanpa alasan apapun. Para kolektor seni di zaman Basoeki pun mengalami hal yang sama. Mereka mau membeli lukisan ciptaan pelukis realis-naturalistik tersebut dengan harga berapapun. Karya-karyanya digemari tak hanya di Indonesia tapi juga di Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Orang nomor satu di Indonesia, Bung Karno pun sangat mencintainya. Basoeki dikenal akrab dengan istri Bung Karno khususnya Ratna Sari Dewi. Ketika tonggak kekuasaan Tanah Air dipegang Soeharto, keluarga Cendana juga langsung jatuh hati. Basoeki berhasil melukis keluarga tersebut.
Lantaran kehebatan 'rayuan' seniman flamboyan itu menjadikan tema eksibisi peringatan 100 tahunnya mengusung 'Rayuan 100 Tahun Basoeki Abdullah'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Seniman Peraih Prince Claus FX Harsono Pameran Tunggal Oktober
Lukisan Basoeki seperti merayakan keriaan realitas di zamannya tanpa penderitaan. Seperti sebuah mantra visual dan lebih dekat dengan konsep eros di kehidupan sehari-hari. "Kami membaginya dalam tujuh bab Basoeki."
Yakni, Basoeki Abdullah dan dirinya sendiri, soal hubungan dengan budaya Jawa, dengan Indonesia, tiga negara Asia Tenggara, bersama Soekarno, Eropa, dan tentang keperempuanan.
"Kita bisa melihat perjalanan hidup Basoeki dari awal pameran sampai ke belakang. Semuanya ada di tujuh bab yang diklasifikasikan termasuk lukisan repro Nyi Roro Kidul," tutur Mikke.
Di awal pameran, potret kakek Basoeki Dr. Wahidin Sudirohusodo koleksi Setiawan Djody menyapa para pengunjung. Satu per satu bab di eksibisi yang dipisahkan oleh warna mampu menjelaskan dengan detil mengapa Basoeki menjadi pelukis flamboyan, dicintai, dan diagung-agungkan pada zamannya.
Sekaligus ditentang oleh maestro lainnya S.Sudjojono, Affandi dan pelukis anti-MOOI Indie. Namun, nama Basoeki tetap harum. Di peringatan yang ke-100 tahun, Basoeki bersama arsip dan memorabilia-nya hadir menyapa pecinta seni.
'Rayuan 100 Tahun Basoeki Abdullah' hadir di Museum Nasional Jakarta hingga 30 September mendatang. Ada 40 lukisan asli karya Basoeki, beberapa lukisan reproduksi, dan persentasi 11 karya perupa yang memeriahkannya. Siap-siap mendapatkan kejutan dari lukisan seri Nyi Roro Kidul, Jaka Tarub, dan keindahan karya Basoeki lainnya!
(tia/tia)