Selama 1,5 jam, para penonton drama musikal akan menonton pertunjukan berskala nasional 'Janji Toba' di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta pada 29 Agustus mendatang. Layaknya opera Batak, pihak penyelenggara memastikan tidak akan "roaming" dengan bahasa yang digunakan.
Hal ini diungkapkan oleh Music Director 'Janji Toba', Viky Sianipar saat jumpa pers. "Bang Paulus (sutradara) sudah menyiapkan setting naskah sedemikian rupa biar nggak missing link. Para penonton yang nggak ngerti bahasa Batak juga bisa ngerti," katanya, Senin (24/8/2015).
Simak: Mbok Temu Goes to Frankfurt
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah legenda Danau Toba asal Sumatera Utara tersebut, diyakini Viky, tidak akan kuno dan tak modern. Namun, pertunjukan ini akan dibuat modern dan ramah bagi masyarakat umum.
"Karena penggarapan musik juga berdasarkan skrip dari Bang Paulus," ujar Viky.
Baca Juga: Drama Musikal 'Janji Toba' Suguhkan Musik Tradisional Batak dan Modern
Pementasan 'Janji Toba' akan digelar pada 29 Agustus pada pukul 15.00 WIB dan 20.00 WIB. Produser sekaligus Presiden Direktur Banyu Wening Production Ella Meigita optimis pertunjukan ini akan menyamai kehebatan drama musikal lainnya.
"Saya berharap semoga pentas ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat umum, karena 'Janji Toba' bukan hanya bagi orang Batak saja tapi siapapun bisa menontonnya," kata Ella.
Indonesia.. bersiaplah menyaksikan kisah legenda terbesar dari tanah Sumatera yang megah dan spektakuler!
(tia/mmu)