Undangan pameran yang dibuka untuk umum sejak 25 Juni-25 Juli 2015 menghasilkan 551 karya kartu pos dari 223 peserta. Total asal peserta dari 48 kota di Indonesia.
"Teknik yang dipakai peserta pameran juga macam-macam," ucap koordinator pameran, Dila Martina di Graha Bakti Budaya, Selasa (4/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, teknik dan medium pengerjaannya bebas seperti lukisan, drawing, fotografi, kolase, seni grafis dan teknik cetak lainnya. Setiap peserta pun hanya dapat mengirimkan maksimal 6 buah karya dalam bentuk softcopy.
Ukurannya juga sudah ditentukan oleh pihak panitia, yakni berukuran minimal 10,5 x 14,8 sentimeter dan maksimal 12,5 x 17,6 sentimeter. "Peserta yang mendaftar di luar ekspetasi kami. Ada yang dari Medan sampai Sorong, tapi tetap yang terbanyak dari Pulau Jawa," ungkapnya.
Persiapan yang tergolong singkat ini dinilai Dila dan kawan-kawan WSATCC membuktikan kelompok musik yang berdiri pada 2002 ini sangat disukai masyarakat. Serta dapat diterima oleh berbagai lapisan anak muda di Indonesia.
Ratusan karya postcard ini terinspirasi dari lagu-lagu WSATCC. Di antaranya, adalah album 'White Shoes & The Couples Company (2005), 'EP Skenario Masa Muda' (2008), 'Album Vakansi' (2010)', dan 'EP White Shoes & The Couples Company Menyanyikan Lagu-lagu Daerah' (2013).
Sebelum menonton 'Konser di Cikini' nanti malam, singgahlah terlebih dahulu ke eksibisi yang digelar di lobi Graha Bakti Budaya, kompleks TIM, Jakarta Pusat. Selamat melihat-lihat!
(tia/ron)