Perebutan Harta Warisan Iringi Kepergian Putri Whitney Houston

Jakarta - Konflik keluarga Brown dan Houston bahkan telah terjadi ketika Bobbi Kristina terbaring koma sebelum pada akhirnya meninggal dunia 26 Juli lalu. Perseteruan tak hanya terjadi karena perbedaan pendapat soal pemakaman, namun juga harta warisan.

Salah satu bibi, Leolah Brown, beradu mulut dengan bibi dari pihak Houston, Pat, ketika menghadiri upacara pemakaman Bobbi yang digelar di St. James United Methodist di Alpharetta, Georgia, pada Sabtu (1/8). Setelah diminta untuk meninggalkan gereja, Leolah pun menemui para awak media.

Baca juga: Konflik Keluarga Terjadi di Upacara Pemakaman Putri Whitney Houston

"Whitney Houston akan menghantui Pat Houston dari dalam kuburannya!" teriak Leolah, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (3/8/2015).

Leolah mengklaim Pat meminta donasi untuk menggelar acara peringatan Bobbi Kristina untuk yayasannya sendiri. Tak hanya itu, keluarga besar juga berniat untuk membawa masalah pembagian harta milik Bobbi senilai Rp 252 miliar ke pengadilan.

Upacara pemakaman Bobbi Kristina digelar secara tertutup, dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Sang kekasih, Nick Gordon, tak diizinkan oleh keluarga besar untuk hadir di upacara tersebut, mengingat adanya tudingan bahwa Nick kerap melakukan kekerasan pada Bobbi.

Konflik Keluarga Terjadi di Upacara Pemakaman Putri Whitney Houston

(dal/mmu)