Monolog Kemerdekaan Kolaborasi dengan 'Sapu Lidi'

Monolog Kemerdekaan Kolaborasi dengan 'Sapu Lidi'

Tia Agnes Astuti - detikHot
Senin, 03 Agu 2015 08:19 WIB
Dok.Galeri Indonesia Kaya
Jakarta - Perayaan hari kemerdekaan Indonesia dua pekan lagi, Galeri Indonesia Kaya bekerja sama dengan budayawan Putu Fajar Arcana menyelenggarakan monolog 'Doa dan Cinta'. Serta berkolaborasi dengan pertunjukan musik keroncong asli 'Sapu Lidi'.

Pentas selama75 menit tersebut menampilkan tembang-tembang berisi doa, cinta, kejujuran, persatuan, gotong royong dan perjuangan. Kali ini, Sruti Respati membawakan beberapa lagu keroncong.

Di antaranya adalah Ilir-ilir, Walang Kekek, Mana Mungkin, Dunia Batin, Pandan Wangi, hingga Ave Maria dan juga Indonesia Pusaka yang juga dinyanyikan oleh anak dari Sruti Respati, Dimas Pratama Wijayanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya membawakan aransemen keroncong asli tapi antusias masyarakat sangat tinggi. Yang datang juga ikut bernyanyi," ungkapnya, akhir pekan lalu.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian juga menambahkan pertunjukan ini menampilkan sosok penyanyi yang mempertahankan budaya hingga sekarang.

"Para penikmat seni yang hadir sore ini di Galeri Indonesia Kaya termotivasi untuk saling menebarkan virus cinta budaya Indonesia, demi eksistensi budaya Indonesia," tutupnya.

(tia/tia)

Hide Ads